Pertemuan itu akan dimulai 2 hari lagi, media massa mulai mencari informasi mengenai siapa saja para artis yang akan di gandeng untuk menghadiri acara tersebut. Padahal pertemuan ini bersifat tertutup tapi tidak pernah gagal membuat masyarakat penasaran. Dan para wartawan selalu tahu semua terjadi di pertemuan tersebut, entah mereka mendapatkan informasi itu dari mana.
Artikel mengenai pertemuan itu sudah tersebar di media sosial, sampai-sampai menjadi trending topik di situs N-ver. Taehyung yang sedang menyeduh kopi nya sambil memantau berita terkini pun tidak ketinggalan.
"Astaga aku melupakan sesuatu."
"Apa yang kau lupakan?" Tanya istrinya yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.
"Yeobo aku lupa mengatakan pada nona Kim mengenai pertemuan itu."
"Bagaimana kau bisa melupakannya, cepat hubungi dia, sebelum Namjoon Oppa bertanya padamu." Firasat istrinya ternyata benar.
Namjoon Hyung
Tae apa kau sudah mengabari Sojung tentang pertemuan itu? Kenapa dia tidak menghubungi ku sama sekali?
Sebuah pesan dari Namjoon membuat Taehyung kebingungan. Apa yang harus Ia katakan. "panjang umur, dia baru saja mengirim pesan padaku."
"Aku sudah bilang bukan? Ceroboh."
Taehyung hanya bisa menggaruk tengkuknya dan segera menghubungi Sojung. Setelah menghubungi Sojung, barulah Ia membalas pesan Namjoon.
Cha Taehyung
Maafkan aku hyung, aku baru ingat hehehe. Tapi aku baru saja menghubungi nya dan nona Kim menyetujuinya.
-------
Setelah sarapan tiba-tiba Sojung mendapat panggilan mendadak dari manager nya, saat tau bahwa dia yang dipilih untuk mendampingi pimpinan di pertemuan itu, Ia cukup terkejut tapi disisi lain Sojung juga senang jadi mau tidak mau dia harus mempersiapkan semuanya di H-2 sebelum pertemuan itu dimulai.
Harusnya Sojung libur hari ini, tapi panggilan itu mengharuskan Ia datang ke perusahaan, pagi ini Sojung berangkat kerja dengan menaiki kereta bawah tanah, butuh waktu 20 menit untuk sampai ke perusahaan. Karena weekend suasana di kereta tidak terlalu ramai.
"Ya PD nim memilihku." Raut cemberut terbit di wajah Sojung.
"Selamat Sojung-ah, kau tahu ? Itu sebuah kehormatan" Ucap seseorang di seberang sana.
"Iya aku tahu, tapi aku takut tidak sanggup. Pasti acara itu sangat formal dan aku takut membuat kesalahan."
"Kau hanya belum tahu, banyak artis perusahaan yang berbondong-bondong terlihat menarik di mata PD nim untuk ikut di acara tersebut. Kebanyakan mereka yang ikut pertemuan itu, nama mereka semakin dikenal."
Yang dikatakan Jay adalah benar adanya. Hal itu menjadi sangat mungkin, karena pengaruh kuat dari keberadaan media massa.
"Tapi aku takut malah berita buruk yang akan timbul, PD nim kan sudah tua pasti aku disangka istri mudanya" bayangan Sojung terlalu jauh.
Jay tertawa keras mendengar perkataan Sojung, "kau sudah bekerja di sini hampir satu bulan, tapi kau tidak tahu usia PD nim. Tidak semua pimpinan perusahaan itu tua Kim. Hahaha coba kau cari di internet 'Rkive Holdings' dan lihatlah siapa CEO nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN SHE BECAME MINE
FanfictionMenjadi yang paling dewasa diantara para sahabatnya tidak menjadikan seorang Ryu Namjoon menjadi pria yang mudah mendapatkan hati wanita. Sebagai seorang produser musik membuatnya sibuk dan tidak peduli dengan masa depannya sendiri. Sangat naif mema...