Aku simpan rapat rasa dalam doa.
Rindu tetap menjadi penguatnya.
Puisi yang menjadi penawarnya.
Tuhan terus menjadi penjamin sampai waktu pertemukan.Dan aku harap kamu penerimannya.
Jika itu adalah sebuah rasa cinta.
Aku akan menutupinya dengan sebaik-baik penjagaan.
Tanpa harus ku utarakan padamu.
Kau akan tetap paham.Bahwa cinta dari-Nya tak akan pernah hilang
Untuk itu aku pilihkan kebaikan untuk kita.
Untuk menjaga rapat rasa yang mendera.
Sesak memang,namun jika nantinya kau adalah sebagian dari doa-doa ku
Aku harap....
Tuhan memberikan sepenuhnya jawaban atas kita.Ya... menjadi pengenap sampai maut menegangnya tak terpungkiri bahwa segala rindu tetap menghantui jiwa.
Menjadi sebuah bungkahan yang membatu.
Menyesakkan tiap relung dada.
Dan aku hanya sanggup meredupkannya dengan untaian puisi dan kata,tanpa sebab yang pasti dan nyata.Namun kenyataannya...
Aku akan tetap terus merindu
Meski rindu ini tak kunjung terbalaskan.Setidaknya....
Hati ini puas tiap kali menulis dan acap kali menceritakan serta berulang kali mencurahkan sesuatu tentangmu.Coretan hatiqu😅😅
13 juni 2021