Sister; 2kim

01 -sister-

"Gue--"

"Jam berapa sekarang?" Yujin memotong, ia tak mau mendengarkan apapun lagi tentang perasaan Minju ke kakak kandung nya sendiri.

Minju mengangkat tangan, ia menatap jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangan nya, "Jam 8 lebih lima belas, kenapa emang?"

"Masuk yuk!" ajak Yujin. "Gue belum nyalin PR."

Minju mendongak, menatap Yujin bingung, "Emang gaada guru masuk? Ntar aja lah, lagian tumben-tumbenan lo ngajak masuk duluan."

Yujin bungkam. Benar juga... biasanya, Yujin akan memilih masuk pada Jam istirahat daripada masuk di tengah-tengah pelajaran.

"Ya-Ya, Yaa... Kan gue belum nyalin PR, pelajaran kedua kan PR nya harus di serahin."

Minju bangkit, "Sejak kapan lo peduli PR?"

***

Tadi pagi...

Tok! Tok! Tok!

Cklek!

"Ya? Owalahh, Chaewon. Masuk nak, sini." Ahn Nayeon, ibu kandung dari Ahn Yujin mempersilahkan Chaewon masuk ke dalam rumah dengan senyuman.

"Duduk, Chae. Bentar, Tante buatin ai---"

"Chaewon cuma sebentar, Tan."

Mendengar itu, Nayeon kembali duduk dan tersenyum ke arah Chaewon, "Ada apa?"

"Hari ini Chaewon pulang sore, Chaewon takut Minju gaada yang urusin. Nanti dia malah ngga makan kaya waktu itu, Chaewon juga ngga mau Minju terlalu banyak makan mie instan. Jadi nanti sepulang Minju dari sekolah, Chaewon boleh minta tolong tante urusin Minju ngga?"

Nayeon ber'oh' ria. Ia kira ada hal penting, ternyata cuma menitipkan Minju.

"Tante kira apaan... Nanti Minju tante yang urus, kamu fokus kerja aja."

Chaewon tersenyum lalu berdiri, ia menunduk 90° pada Nayeon.

"Eh eh! Kamu ngapainn??!! Aduhh.... udah sini duduk. Kaya sama siapa aja."

"Chaewon makasih banyak sama tante, Tante udah banyak bantu Chaewon."

"Tck! Udahlah, gausah dibahas. Ngga penting." seru Nayeon, ia tak suka di bangga banggakan seperti ini. "Tapi... tante boleh tanya ngga?"

Chaewon menoleh, "Tanya apa, tante?"

"Papa Mama kalian kapan pulang?"

***

"Pulang! Papa! Chaewon sama Minju kamu tinggal! Mereka anak kita!"

Sret!

Pak Kim menepis genggaman tangan istrinya, menatap istrinya garang. "Ngapain?! Lagian setiap bulan aku kirim mereka uang kok!"

"Kamu gila?! Chaewon sama Minju bisa mati kelaparan kalo kamu kirim uang cuma seratus ribu!! Mereka mau makan apa?!"

"Yaudah! Kamu aja yang pulang sana! Istri gatau di untung! Masih mending aku ajak kamu kesini!!"