DAY 1: LIGHT

189 34 14
                                    

Ia pun tak pernah tahu, sejak kapan sosoknya merepresentasikan gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia pun tak pernah tahu, sejak kapan sosoknya merepresentasikan gelap

Namun baginya, setiap manusia mampu menciptakan cahayanya sendiri

Ia merasa tak perlu bergantung dengan cahaya orang lain

Hingga sosok itu datang memberikan warna baru

AUTHOR POV

Wajahnya nampak sangat manis, badannya pun mungil, ia sangat cerdas dan juga memiliki segudang prestasi, istilah sempurna mungkin cocok melabeli dirinya. Namun seperti pepatah bilang bahwa tidak ada manusia yang sempurna, begitupun dengan sosok itu, walau segala predikat yang selalu orang idamkan telah ia miliki, namun ia tidak memiliki teman. Terkadang teman dianggap sesuatu hal yang tidak penting, namun kita manusia adalah mahkluk sosial, akan sangat tidak mungkin jika kita tidak membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Namun seorang Do Kyungsoo dengan kesempurnaan yang ia miliki selalu meyakini bahwa ia akan dapat hidup dengan baik tanpa adanya teman.

Berbagi dengan orang terkasih baik itu keluarga, teman, atau pasangan mungkin adalah hal yang wajar dilakukan oleh kebanyakan orang, namun bagi Do Kyungsoo berfokus dengan diri sendiri, belajar, dan terus berlatih jauh lebih penting daripada berbagi dengan orang lain. Parasnya yang manis akan nampak lebih indah jika dihiasi oleh senyuman tulus, tetapi sungguh disayangkan, sebab Do Kyungsoo nyaris tidak pernah tersenyum. Sisinya yang cenderung egois dan arogan sangat mendominasi, sehingga membuat mahasiswa lain di fakultas seni musik merasa takut dan enggan berdekatan dengannya.
Walau Do Kyungsoo adalah sosok yang tidak disenangi oleh banyak orang, namun dengan kecerdasan yang ia miliki, ia dipercaya untuk menjadi ketua dalam organisasi mahasiswa. Harus diakui, bahwa terlepas dari kepribadiannya, Do Kyungsoo adalah sosok yang tegas, cerdas dan disiplin, sehingga tak heran jika posisi ketua senat mahasiswa fakultas seni musik sudah ia pegang selama tiga tahun.

Memasuki tahun keempat Kyungsoo memegang jabatan sebagai ketua senat fakultas seni musik, ia diminta oleh pihak fakultas untuk membuat acara penyambutan bagi mahasiswa yang terdaftar pada program Student Exchange. Acara penyambutan akan dilakukan 2 minggu lagi, dan saat ini Kyungsoo bersama dengan jajaran anggota senat sedang melakukan rapat.

"Kali ini kita diminta oleh pihak fakultas untuk melakukan penyambutan bagi mahasiswa program Student Exchange. Inti penyambutan ini adalah memperkenalkan fakultas kita kepada mereka. Karna mereka akan belajar bersama kita selama 3 bulan, lalu untuk penutupan program itu, mahasiswa fakultas kita akan berkolaborasi dengan mereka membuat sebuah pagelaran seni musik." Kyungsoo menjelaskan dengan tenang namun tegas kepada anggota senat yang lain. Nampak semua anggota senat yang hadir sangat fokus mendengarkan apa yang Kyungsoo katakan. Kyungsoo adalah orang yang sangat disiplin, ia tidak akan suka jika saat rapat ada anggota yang tidak fokus. Menurutnya itu hanya akan membuang waktu karna akan membuat rapat menjadi lebih lama.

"Kyungsoo Sunbae berapakah jumlah orang mahasiswa yang akan kita sambut?" Yeri seorang mahasiswi tingkat 2 sekaligus junior Kyungsoo bertanya sambil mencatat setiap hal penting pada buku notes nya.

GROW TOGETHERWhere stories live. Discover now