Di dunia ini kita mengenal hitam dan putih, gelap dan terang. Kedua hal itu saling bertolak belakang namun berjalan beriringan.
Jika si manis yang cenderung tertutup dan cuek merepresentasikan hitam dan gelap, maka si jangkung merepresentasikan puti...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Begitu banyak hal yang terjadi dalam hidup
Baik itu hal yang menyenangkan atau menyedihkan
Namun kita manusia cenderung akan melupakan dan membuang hal-hal yang menyedihkan
Tanpa menyadari bahwa tidak semua hal yang dilupakan akan benar-benar selesai
Karna bisa saja, hal menyedihkan yang ditutup rapat, akan mengendap dan menjadi luka
AUTHOR POV
Kedatangan mahasiswa program Student Exchange benar-benar menjadi berita heboh yang menyebar seantero kampus. Ada beberapa hal yang membuat mereka mendadak tenar, alasan pertama karna visual mereka yang sangat mengagumkan. Benar-benar cantik dan tampan seperti jajaran para idol. Lalu alasan kedua karna kejadian Chanyeol mendebat Kyungsoo, dan bahkan mampu membuat ketua senat itu terdiam. Karna sudah menjadi rahasia umum, tidak ada mahasiswa fakultas seni musik yang berani berdebat dengan seorang Do Kyungsoo, sehingga hal itu membuat Chanyeol mendadak sangat tenar. Ditambah lagi visual Chanyeol yang nyaris sempurna, talenta bermusik yang tidak main-main, serta pembawaannya yang lucu dan ramah, semakin membuat Chanyeol layak masuk dalam deretan idol kampus of the year.
Jika Chanyeol menjadi sangat tenar, maka kebalikan dengan Kyungsoo yang merasa tidak nyaman dengan segala gunjingan para mahasiswa yang seolah menertawakannya. Seperti biasanya, Kyungsoo lebih memilih menghabiskan waktu di perpustakaan sendirian, atau duduk di taman belakang kampus sendirian. Sebelum insiden dengan Chanyeol, Kyungsoo memang lebih suka menyendiri daripada bermain bersama teman-temannya. Bahkan saat jam makan siang ia pun tidak makan di kantin kampus selayaknya mahasiswa yang lain, dia hanya makan dari bekal yang ia bawa.
"Kyungsoo-ya, ayo makan siang bersama kami. Pasti makan akan lebih nikmat jika bersama-sama." Chanyeol dengan antusias mengajak Kyungsoo makan di kantin kampus bersama teman-teman yang lain. Namun ajakan Chanyeol itu tidak mendapat respon baik dari Kyungsoo, ia bahkan tidak menjawab dengan kalimat apapun, lalu pergi begitu saja meninggalkan Chanyeol.
"Sudahlah Chan, Kyungsoo hanya akan makan bekal yang ia bawa sendiri, dia tidak pernah mau makan di kantin kampus." Baekhyun berusaha memberikan pengertian kepada Chanyeol terkait dengan sikap Kyungsoo itu. Mendengar penjelasan Baekhyun itu, Chanyeol merasa sangat sedih. Kenapa Kyungsoo hidup seperti zombie yang mati rasa, padahal hidup seperti itu hanya akan membuat kita merasa lebih kesepian.
Seusai jam makan siang, Chanyeol mencoba peruntungan yang lain dengan mendatangi perpustakaan kampus. Ia berharap bisa bertemu dengan Kyungsoo disitu. Dan benar saja, harapan Chanyeol terkabul. Kyungsoo sedang duduk di pojok ruang perpustakaan sambil membawa sebuah buku. Sebelum Chanyeol mendekat, ia memperhatikan Kyungsoo dari jauh. Saat membaca buku Kyungsoo menggunakan kacamata, dan itu membuat Kyungsoo tampak jauh lebih manis dan imut.
"Padahal kau memiliki paras yang sangat manis. Namun sayang tak pernah ada senyum terukir di wajahmu." Chanyeol bermonolog sendiri sambil melihat karya Tuhan yang sangat indah. Setelah puas memperhatikan Kyungsoo, lalu Chanyeol mendekati Kyungsoo dan berusaha mengajak berbicara.
