Praying for fate [Danmei Terjemahan]

Bab 01 - Part 1

[Saat Ini]

"Dokter Su. Dokter Su. Dokter Su?"

Su YuanHeng membuka matanya dan melihat Kepala Perawat menatapnya sambil tersenyum, "Apa? Kamu terlihat seperti tertidur?"

"Ah, mungkin aku tertidur," Su YuanHeng menggosok matanya dan duduk dengan lelah.

"Jangan tidur di sini. Hati-hati masuk angin. Kamu dapat meninggalkan pekerjaan. Operasi perwakilan sudah selesai. Itu berjalan sangat lancar. Direktur menyuruhmu pulang dan istirahat. Kembalilah pada hari Sabtu."

"Baik."

Operasi otak pejabat pemerintah yang diam-diam diterima itu memakan waktu empat belas jam. Su YuanHeng bertanggung jawab untuk enam jam pertama, meliputi bagian neurologis. Jangka waktu yang lama dari berdiri di depan meja operasi menyebabkan kakinya menjadi mati rasa. Akibat terlalu terkonsentrasi membuatnya merasa seperti dia sudah bangun selama beberapa hari dan beberapa malam.

"Perawat Zhang, aku pergi. Selamat malam."

"Selamat malam."

Su YuanHeng pergi ke garasi parkir bawah tanah untuk mengambil mobilnya dan mulai mengemudi pulang.

Dia tanpa sadar membuka jendela mobil. Angin musim panas yang panas berputar melewati telinganya.

Dia berpikir bahwa dia hanya akan bermimpi di Musim Dingin. Siapa yang mengira bahwa bahkan selama hari musim panas, dia akan memiliki mimpi itu?

Benar saja, dia terlalu lelah. Atau...... hatinya lelah......

Lampu merah.

Su YuanHeng menghentikan mobilnya di depan penyeberangan. Lurus ke depan adalah Time Square Plaza dengan papan iklan raksasa berisi parfum paling populer yang tergantung tinggi di udara.

Profil samping model pria berambut panjang yang sangat tampan dengan dagu sedikit terangkat, matanya tampak dingin dan acuh tak acuh, dengan arogan menghadap massa. Kemeja hitamnya terbuka setengah, memperlihatkan perutnya yang sangat seksi dengan tato mawar hitam tersembunyi di sisi kiri dadanya dan kancing gesper kulit berpinggang rendah hitam; tampilan ini membuat orang semakin tenggelam dalam pikiran liar dan fantasi mereka.

"Werner benar-benar tampan. Jika pria seperti dia menatapku, aku pasti akan langsung mati."

"Lupakan. Kamu bahkan tidak akan berhasil bahkan jika kamu menjatuhkan diri."

"Benci kamu!"

"Ha ha ha....."

Gadis-gadis itu menatap tajam ke papan reklame, tertawa saat mereka berjalan di seberang jalan. Kehidupan malam baru saja dimulai. Kota ini baru saja terbangun.

Su YuanHeng memandangi gadis-gadis itu saat mereka lewat di depan mobilnya. Mendengar kata-kata mereka, dia melirik papan reklame raksasa.

Kesempurnaan, misterius, dingin, seksi, liar, kekuatan...

Ini adalah kata-kata yang digunakan para gadis untuk menggambarkan pria paling populer di dunia saat ini.

Su YuanHeng menatap papan reklame, melihat ekspresi acuh tak acuh pria ini. Kemudian, dia menyalakan mobilnya saat terdengar bunyi peluit.

Apartemennya terletak di pinggiran kota, sedikit lebih jauh dari pusat kota tetapi dia menyukai ketenangan dan privasi yang baik.

Setelah melewati penjaga gerbang, dia memarkir mobilnya di tempat parkir bawah tanah. Tempat parkir di sebelahnya kosong.

Su YuanHeng naik ke lantai 18 dan membuka pintu. Meskipun ini musim panas, lorong pintu masuk yang kosong masih membuatnya merasa sedikit kedinginan.