Praying for fate [Danmei Terjemahan]

Bab 01 - Part 2

PERINGATAN: Ada elemen dewasa dalam bab ini. Kebijaksanaan pembaca sangat disarankan.

[Flashback Berlanjut]

BeiTang MinQian adalah satu-satunya pewaris keluarga dari generasinya. Dia memiliki tiga kakak perempuan.

Kakak perempuan tertua, BeiTang YaZhi, Lebih tua darinya dan saudara kembarnya (kakak ketiga) BeiTang HuiZhi, 15 tahun, dan lebih tua dari saudara perempuan keduanya 11 tahun. Banyak orang pernah berspekulasi bahwa datang ke generasi ini; tidak akan mudah bagi keluarga BeiTang untuk memiliki pewaris laki-laki. Siapa yang tahu bahwa bertahun-tahun kemudian, Nyonya BeiTang sekali lagi hamil, memperluas cabang keluarga, melahirkan sepasang anak kembar, MinQian dan saudara kembarnya, HuiZhi.

Dengan demikian, sehubungan dengan keluarga BeiTang, sebagai satu-satunya pewaris laki-laki, BeiTang MinQian mewujudkan masa depan dan kemakmuran keluarga yang berkelanjutan.

Mengingat wajah muda anak itu, Su YuanHeng mengerti bahwa dia (BeiTang MinQian) sebenarnya memiliki hak untuk menjadi sombong dan acuh tak acuh.

Dia terlahir sebagai pribadi yang sangat berbeda dari dirinya. Dia adalah pewaris keluarga bangsawan aristokrat kuno. Dibandingkan dengan orang biasa seperti dia, perbedaan mereka sebenarnya lebih luas dari langit dan bumi.

Operasi BeiTang HuiZhi sangat sukses. Meskipun Su YuanHeng baru berusia dua puluh tahun saat itu, dia sudah menjadi ahli ilmu saraf yang langka.

Teringat ketika dia (Su YuanHeng) keluar dari ruang operasi, BeiTang MinQian sedang menunggu di luar, dikelilingi oleh orang banyak. Operasi memakan waktu empat jam penuh. Itu begitu lama sehingga bahkan direktur rumah sakit pun terkejut. Rumah sakit itu diam-diam ditutup oleh BeiTang YaZhi karena operasi anggota keluarga ini. Ini juga pertama kalinya Su YuanHeng menyaksikan taktik kuat yang tidak biasa dari seorang wanita berkemauan keras dan sukses dari dunia bisnis dan politik.

Ketika dia mengumumkan keberhasilan operasi, remaja yang tidak memiliki ekspresi di wajahnya mengisyaratkan senyum tipis. Senyum tipis semacam ini melembutkan wajahnya, mengungkapkan jejak seperti apa seharusnya seorang remaja.

"Terima kasih."

Kata-kata tak terduga keluar dari mulutnya, senyum tipis bersama dengan kata-kata tulus seperti itu langsung membuat Su YuanHeng kehilangan akal sehatnya.

Ternyata, dia benar-benar terlihat sangat baik ketika dia tersenyum…

Su YuanHeng tiba-tiba tersipu oleh pikirannya sendiri yang tulus. Pada saat ini, dia memperhatikan bahwa pakaian malam BeiTang MinQian sebenarnya memiliki bercak darah dan dahinya yang pucat masih memiliki bekas luka trauma yang dirawat.

"Kamu……?"

Su YuanHeng ingin bertanya apakah dia baik-baik saja tetapi diinterupsi oleh pengawal di sekitarnya. Kelompok orang ini menjaga BeiTang MinQian dan buru-buru mengantarnya keluar. Su YuanHeng bahkan tidak punya waktu untuk mengganti pakaiannya sebelum dia dipanggil oleh direktur.

Berbicara tentang itu, dua pertemuan pertamanya dengan BeiTang MinQian bahkan tidak berlangsung selama sepuluh menit, tetapi dia sepertinya telah mengenal orang ini sepanjang hidupnya. Emosi kuat semacam ini yang datang dari lubuk hatinya bukanlah sesuatu yang bisa dijelaskan oleh siapa pun. Itu membuatnya kehilangan akal sehatnya, namun sangat menantikannya. Seolah-olah dia telah menunggu pertemuan yang tergesa-gesa ini sepanjang hidupnya......

[Saat ini]

Semburan nada dering menarik Su YuanHeng dari ingatannya yang jauh. Dia mengeluarkan ponselnya. Ternyata pihak rumah sakit menelepon untuk menyuruhnya segera kembali ke rumah sakit untuk tindak lanjut pasca operasi pejabat pemerintah tersebut.