Man in Naruto: Pembukaan memainkan Gojo Satoru

1.satoru gojo template

Yo Yo membaca

" Manusia di Naruto: Gotō Satoru di awal "Aktor bajak laut bekerja

Bab 1: Lima Pencerahan Template

    Negara Api, di luar Desa Konoha.

    Klan Uchiha telah dipaksa untuk pindah dari pusat desa ke pinggiran desa.

    Dan sepasang mata yang bersembunyi di tempat tersembunyi diam-diam menatap seluruh klan Uchiha.

    “Nissan!”

    “Dikatakan bahwa aku akan menemaniku berlatih shuriken sepulang sekolah!”

    Seorang anak berusia lima atau enam tahun berlari keluar ruangan tanpa alas kaki, mengenakan pakaian dengan penggemar grup Uchiha.

    Pipinya yang bulat menggembung, dan sepasang pupil yang cerah dipenuhi dengan ketidakpuasan.

    Itachi Uchiha, yang sedang duduk di pintu, menggelengkan kepalanya sedikit meminta maaf.

    "Aku masih memiliki sesuatu untuk dilakukan. Biarkan ayahku menemanimu hari ini."

    Sasuke cemberut sedikit tidak puas. Dia tidak tahu berapa kali dia mendengar Itachi mengatakan hal ini baru-baru ini.

    "Nissan selalu memperlakukanku sebagai orang yang merepotkan. Kamu lebih baik dalam shuriken, kan."

    Melihat Sasuke yang kesal lagi, Itachi menghela nafas tak berdaya dan mengulurkan tangannya ke wajah. Sasuke memberi isyarat.

    Ketika Sasuke melihat gerakannya, dia langsung mengira Itachi telah berubah pikiran dan ingin tinggal bersamanya.

    Senyum tiba-tiba muncul di wajahnya, dan dia berlari ke arah Itachi.

    Jari Itachi dengan ringan menyentuh dahi Sasuke, tetapi sebelum dia bisa mengatakan maafkan aku, sebuah suara sembrono terdengar dari luar pintu.

    "Tentu saja lain kali, Sasuke." Mereka

    berdua menatap remaja yang tersenyum di pintu.

    Remaja itu tampak baru berusia enam belas atau tujuh belas tahun, dia dalam masa pertumbuhan dan sedikit kurus dan tinggi.

    Penutup mata hitam menutupi seluruh bagian atas wajah orang di depannya, dan rambut perak yang berantakan juga ditutupi oleh penutup mata.

    Meskipun hanya setengah dari wajahnya yang terbuka, dia bisa melihat garis-garis halus di wajahnya.

    “Eh~? Permisi, apakah kamu mengganggu cinta persaudaraanmu?”

    Melihat kedua orang itu memandangnya secara bersamaan, Cangsuke Hagi memiringkan kepalanya dan tersenyum.

    "Kenapa kamu lagi?"

    Sasuke tiba-tiba layu seperti bola udara, dan memalingkan kepalanya dengan sedih untuk melihat ke samping.

    “Senang memanggil Brother Flagmu.”

    Itachi melihat ke kedua sisi dengan sakit kepala.

    Sasuke awalnya tidak puas dengan pria yang selalu menarik saudaranya keluar, dan Sōsuke Hagi selalu datang untuk menarik kebencian dengan menonton kegembiraan tidak terlalu banyak.

    "Oh, anak-anak bisa marah seperti ini, dan yang ada di rumahku seperti ini,"

    kata Hagiki Cangsuke ringan.

    Suaranya tiba-tiba mendekat dari pintu, dan tiga kata anak kecil yang terbungkus aroma manis permen jatuh di samping Sasuke.

    Sasuke tidak puas, dan begitu dia menoleh, dia bertemu Aosuke Haaki yang membungkuk dan menyentuh dagunya.