PAIN

Flashback

Flashback

3 tahun yg lalu.

SHINE POV.

"Dek, mau ikut ke rumah kakek nggak?" tanya Hana, kakakku

"Nggak deh kak, tugas aku masih banyak nih, lagian Ayah, Ibu, sama kakak nggak bakalan nginap kan?" tanyaku

"Kata Ayah sih nggak" jawab kakakku

"Ya udah, Shine nggak perlu ikut" ucapku

"Ya udah, kalau gitu kakak, Ayah, sama Ibu pergi dulu yah, kamu hati-hati dirumah" ucap kakakku

"Iya, hati-hati dijalan" ucapku.

Setelah itu, mereka pergi, dan aku tidak menyadari bahwa mereka akan pergi dan tidak akan pernah kembali lagi.

Tin tinnnn

Brakkkk

Tok tok tokkk

"Ah Pak Wisnu, ada apa?", tanyaku, pada Pak Wisnu (tetanggaku)

"Nak, Shine, ayo kita ke rumah sakit xxx sekarang" ucap Pak Wisnu

"Memangnya ada apa Pak?" tanyaku

"Nanti kamu lihat saja sendiri" jawab Pak Wisnu

"Ya udah, ayo Pak" ucapku, setelah itu kami pergi ke rumah sakit menggunakan mobil milik Pak Wisnu.

Rumah sakit

"Dokter, bagaimana keadaan Hana dan juga orang tuanya?" tanya Pak Wisnu, yg membuat ku bingung sekaligus merasakan sakit yg luar biasa pada dadaku

"Pasien yg anda cari telah meninggal dunia Pak, kami meminta maaf, tapi kami telah melakukan penanganan terbaik namun sang pencipta berhendak lain, sekali lagi kami meminta maaf" jawab dokter tadi, Pak Wisnu hanya menatapku dengan tatapan sendunya

"Pak, Shine lagi mimpikan?" tanyaku, karena tidak percaya dengan apa yg kulihat saat ini, orang-orang yg aku cintai tengah terbaring dengan kain putih yg menutupi tubuh mereka

"Nak, Shine, yg sabar yah" hanya itu yg dikatakan oleh Pak Wisnu padaku.

Akupun terduduk dengan air mata yg membanjiri wajahku, aku sudah tak kuasa menahan semuanya, seketika semua dunia ku hancur saat ini dan tak ada yg tersisa sedikit pun.

Ini adalah hari yg paling menyedihkan bagiku.

Rasa sakit pada hatiku benar-benar hampir membuatku gila.

Dunia ku hancur, tak ada lagi yg tersisa sedikitpun.

TBC
VOMENT