Kamu

0 0 0
                                    

Kamu adalah awal dari terbentuknya cerita ini ..

Hai kamu ...
Aku bisa saja menyusun banyak kata namun tidak dengan rasa.. Aku atau pun kamu itu rahasia yang entah siapa pun tak akan bisa untuk memaksa.. Waktu pun telah mengizinkan kita untuk menyapa lalu saling mencinta, tapi ketahuilah esok atau lusa, entah pasti atau ilusi kita akan saling melupa dan sirna.. Sebab kita adalah ketiadaan yang sedang menjelma.. Mimpiku itu kamu dan khayalmu itu aku namun kita hanya bersama dalam angan-angan yang fana.. Selamat berhalu dan temui titik jenuh mu lalu kita akan saling melupa seperti awal kita tak saling sapa..
.
.
.
.
.

Tak ada yang lebih hebat dari rasa rindu, seperti rindunya seorang pujangga terhadap bait-bait sajaknya, seperti rindunya ombak terhadap dasar lautannya atau mungkin seperti rindunya tulang rusuk terhadap pemiliknya..
Aku merindukan mu dengan cara yang hebat, seperti hebatnya airmata yang jatuh lalu hapuskan tawa..  Aku menyemogakan mu dengan cara sendiri, mengubur indah namamu bersama mimpi panjang dalam lamunan ku.. Dalam setiap detik dalam hidup ku dirimu tidak pernah hilang meski hanya sekejap saja..  Menemani serta mengukir cerita indah antara mentari dan senja..  Membuatku terbuai dengan angan-angan dan terbang bersama harapan dengan berjuta tanda tanya..

.
.
.

Teruntuk kamu
Teruntuk kamu bayangan semu yang selalu ku rindu, menatap impian dengan angan-angan tanpa kepastian  .. Meramu rasa hingga berubah menjadi ragu..  Aku dengan rasa yang tiada bertepi menunggu mu dipenghujung senja dengan rindu yang tak pernah tersentuh oleh tuannya.. Sendiri menantimu dengan harap datangnya waktu menyuguhkan cinta dengan senyum terindahnya ...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AboutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang