Wrong love

217 32 0
                                    

Happy reading ✨💛
Maaf jika terdapat Typho nya












3 Januari 2002 [ 4 sore ]

Sore ini Hosoek sedang berjalan-jalan ia sudah hafal dengan Jalan yang di dekat rumah nya jika ia tersesat maka ia akan menelpon Jin atau pun Taehyung dengan benda aneh yang di berikan pada nya dan bisa di Sebut Henpon , Dengan Hoodie Hijau muda yang hampir menelan seluruh tubuh sang lelaki manis dan celana Jeans Hitam yang terlihat sangat pas di tubuh ramping Manis nya , itu lah pemikiran dari semua orang saat melihat Hosoek

' berhentilah menatap ku kalian semua ahh...Aku hanya ingin jalan-jalan kenapa sulit sekali ' Hosoek merasa mood nya berubah 190° karna selalu di perhatikan oleh orang-orang
Bahkan ada yang mengira ia adalah Artis , sebenarnya Hosoek tidak tau apa itu artis tapi kata Taehyung artis itu adalah Seorang yang terkenal dan Hosoek bukan orang yang terkenal
' bodoh ' batin Hosoek saat memperhatikan seorang wanita menangis meminta maaf kepada kekasihnya

Hoseok terus berjalan hingga akhirnya ia melintasi sebuah GG kacil dan sepi , tidak ada yang aneh dari GG itu tapi....di saat akan keluar dari sana ia melihat segerombolan pemuda dengan rambut warna warni kayak pelangi , Telinga yang di tusuk udah kayak Sapi , dan baju yang sobek-sobek kayak gak ada baju lain
Hosoek merasa takut di saat salah satu dari mereka menggenggam erat tangan Hosoek

" Mau ke mana Manis " ia mencolek dagu Hosoek , kedua teman nya yang lain dengan sigap menahan kedua tangan Hoseok " yakk....apa yang kalian lak-lakukan dasar Bajingan , tak bermoral , lepaskan ak..."
Ucap Hosoek Terpotong di saat sebuah tinju melayang ke arah pipi nya dan membuat ia terjatuh ke tanah dengan cepat juga ia di tarik lagi oleh kedua orang teman dari yang tadi memukul nya " untung cantik kalau gak sudah ku hajar sampai kau mati di sini " Kata nya tapi tidak Membuat Hosoek menjadi takut ia malah memanas apa maksud perlakuan orang-orang aneh ini " ohh yaa...apa kah seperti itu , Dasar lemah main nya Keroyokan " Hosoek menginjak kaki lelaki aneh di hadapannya dan membuat ia menjerit kesakitan " Yakk....Dasar Sialan " ia mengangkat tangan nya dan 1 tamparan kembali mendarat di pipi halus itu Sangking kerasnya hingga membuat pipi itu tergores dan bibir nya terluka

" KALIAN Buka Baju nya kita harus memberikan ia Pelajaran "
Hosoek membelalakkan kedua mata nya ia memang tidak tau apa pun yang ada di dunia ini , ia merasa jika ia menjadi seperti anak usia 1 thn yang masih polos dan tidak tau ini dan itu , Ia juga kehilangan semua Ingatannya sungguh menyedihkan
, Kedua orang itu menyeret Hosoek dan mendudukkan nya di Kursi lalu mengikat tubuh itu dengan erat

" Heheh...." Ia menyeringai sambil membawa Gunting yang terlihat sangat tajam itu lalu mengarahkan pada Hoodie pemberian Taehyung yang Hosoek kenakan saat ini

" Hiks...jan-jangan "
Hosoek mulai menangis di saat Hoodie kesukaannya telah sobek sedikit " Cik...dasar anak orang kaya manja banget " ucap nya dengan nada yang tidak Santai sama sekali ia mencengkram kuat dagu Hosoek

" YAKKK..... LEPASKAN IA DASAR BERANDALAN !!! "
Hosoek membuka mata nya dan dapat melihat seseorang dari kejauhan sana , Hosoek mengira jika itu adalah Taehyung atau tidak Jin yang mencari nya setelah orang itu mendekat ternyata salah , Namja itu sangat asing bagi Hosoek " Cik ...datang satu lagi , Kalian urus ia aku akan bersenang-senang dengan maklum imut ini " dengan tangan menjijikkan nya itu ia menyentuh Leher dan Pipi Hosoek , Hosoek hanya bisa menangis dan meminta tolong kepada sosok yang ada di sana ia akan bertengkar dengan kedua anak buah dari sang lelaki sial*n

Hosoek hanya bisa pasrah dan menutup rapat-rapat mata dan bibir nya karna si sial*n itu hendak mencicipi bibir polos sang lelaki manis , tapi sebelum itu terjadi sebuah Bogem mentah mendarat sempurna di rahang si bodoh itu , Hosoek juga merasakan angin itu lalu dengan rasa takut ia membuka mata nya ia dapat melihat si bodoh itu tergeletak tak sadarkan diri di tanah ia juga melihat seorang Namja tepat membelakanginya " apa kau tidak apa-apa " kebiasaannya untuk diam kepada orang yang baru ia kenal Hosoek takut jika ia adalah salah satu dari mereka " Ahh nanti saja deh , aku akan bantu kau lepas " ia beralih ke belakang bangku lalu membuka nya dengan gunting yang di bawa oleh si Berengsek itu , setelah lepas Hosoek merasa sekujur kaki nya lemas sehingga ia kehilangan keseimbangannya

devil queen game ( Hopekook ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang