SARANGHAE, HYUNG!

14 1 0
                                    

Tok
Tok
Tok

"Oh astaga!" Pria itu langsung ambruk kedalam pelukan Seokjin, seokjin terkejut dengan pria di depan nya, pria itu sedang mabuk dan keadaannya sangat kacau

Seokjin membawa pria itu masuk ke dalam apartemen nya
"Ada apa kau kemari? Ini sudah malam, seharusnya kau pulang kerumah mu"
Tidak ada sahutan dari pria didepan nya itu
"Kau benar benar kacau Kim namjoon" seokjin hendak meninggalkan namjoon dan masuk ke kamarnya

"Aku mencintai mu hyung" racau namjoon, seketika membuat seokjin membeku ditempat, lalu menoleh ke arah namjoon
"A-apa yg kau katakan?"

"Aku mencintai mu hyung, sangat mencintai mu"
"Ck! Anak ini mengigau saja" seokjin meninggal kan namjoon dan masuk ke kamarnya, namjoon tetap saja meracau kan kata kata yg sama berulang kali

.
.
.

"Eungh" seokjin terbangun dari alam mimpinya
"Jam berapa sekarang?" Seokjin mengambil handphone nya, dan disitu menunjukkan pukul 08.00 pagi

Seokjin beranjak dari kasur dan menuju ke kamar mandi. 
Untung lah hari ini hari libur jadi seokjin bisa bersantai santai di apartemen nya

Seokjin keluar dari kamarnya
"Huh..anak itu, masih blm sadar saja"
Seokjin menuju ke dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya dan untuk namjoon juga, sepertinya

Seokjin selesai membuat sarapan, dia hanya membuat roti bakar dengan selai coklat

Seokjin melihat ke arah namjoon, pria itu masih belum terbangun dari alam mimpinya

"Namjoon bangun, ini sudah pagiii!!!!!!!" Teriak seokjin, pria itu sepetinya sama sekali tidak terganggu

"Ck dasar kebo, KIM IDIOT NAMJOON BANGUN!"
"KAU SUDAH MENUMPANG TIDUR DIRUMAH KU SEMALAM! JADI AYO BANGUN LAH!" Lanjutnya

"Eungh," namjoon membuat matnya 
"Eoh? Kenapa aku ada disini? Hyung...kenapa aku bisa ada dirumah mu?"

"Ck, apa kau tidak ingat semalam, kau mabuk dan tertidur sini"
Dan kau mengatakan kalau kau mencintai ku namjoon -lanjut seokjin, mengucapkan ya di dalam hati

"Mianhae hyung, aku akan pulang sekarang"
"Sudah kau disini saja dulu, aku sudah membuat kan sarapan untukmu"
Seokjin memberikan roti bakar yg ia buat untuk namjoon +susu putih hangat
"Makasih hyung" namjoon mulai melahap roti bakar buatan seokjin

"Abis ini mandi lah"
"Tapi hyung, aku kan tidak membawa pakaian"
"Aku akan memberikan mu baju ku dulu namjoon"
"Baiklah hyung, terima kasih"

.
.
.

Saat ini mereka berdua sedang menonton acara TV berdua di apartemen milik seokjin

"eum..."
"Ada apa hyung?"
"N-namjoon apa kau tidak sadar apa yg kau ucapkan semalam?"
"Aku? Apa yg aku ucapakan hyung?" Namjoon malah menanya balik ke seokjin
"Ya...apa kau tak ingat?"
Dan mereka berdua lanjut menonton acara TV tersebut

Sementara namjoon, ia sedang memikirkan kata kata apa yg ia ucapkan semalam
"Hyung apa kata kata itu menyakitkan mu?"  Ucap namjoon dalam hati

Namjoon terus mengingat ingat, dan sampai pada akhirnya
"Eoh astaga?! Itu sangat memalukan! Namjoon idiot!" Ucap namjoon lagi di dalam hati

Dan seketika namjoon mempunyai ide
"Hyung ke taman yuk"
"Eoh? Mau ngapain ke taman?"
"Jalan jalan, apa kau tidak mau jalan jalan?"
"Tidak, aku tidak ingin berjalan jalan hari ini"
"Oh ayolah hyung..." namjoon terus membujuk seokjin agar mau ketaman terdekat

"Hah baiklah, ayo" ucap seokjin menyerah

.
.
.

Dan mereka sekarang sudah ada ditaman
Dan mereka duduk di salah satu bangku yg ada disana
"Terus...apa yg mau kita lakukan disini?"
"eum...hyung aku ingin bilang sesuatu"
"Katakan saja"
"H-hyung aku mencintai mu, mau kah kau menjadi pasangan ku?"
Seperti tersambar gledek disiang hari, seokjin tidak bisa mengatakan apapun

"Mau kah hyung?"
"Hyung...?"
"Eoh? Apa?"
"Apa kau tidak mendengar ucapan ku tadi hyung?"

"Aku mencintai mu hyung, mau kah kau menjadi pasangan ku?"
"Mian namjoon, aku tidak bisa"
Namjoon terdiam, apa baru saja dia di tolak dengan pria yg ia cintai?

"Aku tidak bisa menolakmu namjoon" seokjin terkekeh
"Eoh astaga hyung, jantungku sepertinya berhenti berdetak tadi" namjoon memeluk seokjin
"Makasih hyung"

Seokjin membalas pelukan namjoon

Namjoon melepas pelukan mereka

Chup~

"IH NAMJOON NAKAL" namjoon terkekeh
"Kau sangat lucu hyung, eoh! Lihatlah kuping mu merah!"

Seokjin mengumpat di dada bidang milik namjoon
"Aigoo~ kau seperti anak kucing sayang"

Sepertinya muka seokjin sudah tidak bisa terkontrol lgi, muka dia sudah seperti tomat🍅

"Saranghae, neomu neomu saranghae hyung"

                          End

Wkwkw maaf ya kalo gk jelas

25-July-2021

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Namjin fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang