Final Attack Order

PROLOGUE

WARNING! WARNING! SECURITY BREACH KODE RED! PREPARE TO IMPACT IN T MINUS FIFTEEN MINUTES, ALL PERSONEL PLEASE FOLLOW THE Ex09 PROTOCOL

" Kapten, persiapan kita tidak cukup untuk melakukan hyper jump!! mohon ijin untuk... "

" DIAM LETNAN! Kita adalah pertahan terakhir, kalau kita lari dari sini berarti nasib bumi sudah pasti!! HANCUR! "

50000 km dari jupiter, sebuah object berbentuk bulatan berwarna hitam dan bergerak sangat cepat dan menabrak apa saja dihadapannya tanpa bergeming dan tanpa lecet sama sekali 10 detik kemudian object itu sudah melewati jupiter.

" isi tabung 8, 9, 12 dengan N10 dan synkronkan mereka untuk meledak dengan interval 3 detik. Panaskan meriam Cancer dan matikan seluruh daya pada kapal untuk persiapan tembakan kedua Cancer"

" tapi kapten reaktor kita tidak didesain untuk mensuport tembakan kedua, paling tidak kita harus menunggu 10 menit"

"ak tahu itu......"

seluruh krew terdiam sejenak, dan kemudian monitor mengindikasikan bahwa N10 dan Cancer dalam posisi siap

WARNING! WARNING! SECURITY BREACH KODE RED! PREPARE TO IMPACT IN T MINUS 15 seconds...........10......9......8....7.....6....5...4...

"TEMBAK!!!"

Saat itu juga torpedo yang berisikan 10 megaton nuklir yang dilemgkapi dengan pendorong jet berkecepatan 150km/detik melesat di iringi dengan kilatan cahaya dari lubang meriam Cancer menghatam object hitam tersebut.

Percikan cahaya putih menyilaukan seluruh awak kapal yang ada di anjungan kapal perang kelas penghancur terbesar dari armada UWFF Titan.

"Kapten...." jerit salah satu awak yang langsung dipotong dengan suara lantang "Tungu apalagi tembakan Cancer sekali lagi! Perduli setan dengan reaktor kita!!! TEMBAKKK!"

seketika itu juga ruang mesin meledak dan lambung Titan terbelah menjadi dua.

"Kapten sistem penyelamat gagal, ruang mesin, ruang tinggal awak dan sektor 20 sampai 60 tidak bisa dimonitor.."

"Lepaskan kepala titan dari kerangka luar dan aktifkan semua hulu ledak N10 yang kita punya" seru kapten lantang, dan kemudian sang kapten berbalik arah dan menghirup nafas dalam dalam, "Kalian adalah perwira yang sangat gagah berani senang memiliki anak buah seperti kalian" seru kapten sambil memberi hormat, seketika itu juga para awak kapal paham bahwa itu adalah tanda akhir dari perjuangan mereka selama ini...

Titan melaju perlahan dan kemudian ketika 10 lubang pendorong mengeluarkan api, kapal perang tersebut melesat dan menabrakan diri ke arah object hitam tersebut.

"KABOOMM!!......"

diangkasa yang sunyi gelap dan dingin sebuah objek diam tak bergeming seakan menunggu sesuatu.

Object itu berwarna hitam pekat, berbentuk bulatan sempurna