Hantu dan Nafsu

6 3 4
                                    


   Suatu hari...

A : "Kau takut dengan kecoa? "

B : "tidak"

A : "Kau takut pada ular?"

B : "Tidak"

A : "Pasti kau takut pada hantu"

B : "Tidak juga"

A : "Lalu apa yang kau takutkan?

B : "Tuhan dan nafsu manusia

A : " Mengapa kamu takut
  dengan manusia"

B : "Aku bilang bukan manusia, tapi nafsu manusia😒"

A : " Ah iya, mengapa kau takut pada nafsu manusia? Bukankah kita tidak boleh takut dengan selain Allah?

B : "iya benar. Tapi aku akui, aku juga sedikit takut pada nafsu manusia "

Dengan sebal A bertanya lagi
A : " Iya... Alasannya apa?🙄"

B :
"Aku tidak takut dengan kecoa dan ular, karena aku bisa mengusir dan membunuhnya dengan mudah

" Aku juga tidak takut dengan hantu, karena aku bisa mengusirnya dengan surat-suratan

"Namun aku takut dengan nafsu manusia karena mereka tidak bisa ku usir dengan surat-suratan, apalagi membunuhnya

" Mereka yg mengedepankan nafsu mempunyai kekuatan setara iblis, sulit dilawan karena mempunyai ambisi yg besar. Dan semua itu demi memuaskan nafsu"

"Mereka manusia yang mengedepankan nafsu, ialah manusia yang ku anggap paling bodoh sedunia, mereka bodoh akan akibat dari perbuatannya. Karena hanya kepuasan sesaat yang mereka utamakan"

__________________________________

Nb:

Memang hanya Allah (atau Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing)
Yang bisa menyelamatkan kita dari manusia bodoh itu.

Yang bisa kita lakukan hanya berdoa dan tawakal.

Ingin melawan pun harus pikir-pikir dulu, karena bisa jadi kita yang akan disalahkan

Maka berhati-hati lah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang