Menikmati sunset, Tiba-tiba Ingat.

2 0 0
                                    

Bismillah,
Suatu ketika aku ditanya sama seseorang, mbak, anaknya kok pinter nulis apa ada bakat turun dari jenengan ya?
Jawabku, Nggak, nggak tahu kok anak ku bisa nulis.
Selang beberapa waktu, ketika beberes dokumen dan kertas-kertas,
Allahuakbar, kutemukan naskah cerpen yang ku buat waktu jaman sekolah, berada ditumpukan kertas-kertas dokumen yang disimpan alm bapakku.
Masih terlipat rapi beberapa lembar kertas hvs dengan tulisan mesin ketik manual. Mungkin bisa jadi naskah antik ya?
Jawaban kutemukan,  ada benang merah mengapa anakku bisa nulis, mungkin ada sedikit bakat dari saya yang menurun ke dia, walaupun aku menulis hanya sebagai hobi waktu dulu.
Ingatanku melayang lagi pada masa dulu, ternyata aku pernah ngirim naskah ke salah satu koran dan terbit, dapat honor juga waktu itu.
Sebenarnya kalau kita ada kemauan, panci yang tergantung di dapur ku itu bisa jadi suatu cerita.
Ha..ha..ha, nggak tahu tiba-tiba ingin menulis, semoga bisa jadi suatu cerita, walau tidak menarik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menikmati sunset, Tiba-tiba Ingat.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang