happy reading
Gelyn
Biru
----------------
"Udah siap semua?"
"Sudah bu!"
"Boleh masuk ke dalam bus masing-masing. Gantian, jangan dorong-dorongan!"
Hari ini, SMA Baswara akan mengadakan semacam event untuk kelas 11 yang akan menginjak kelas 12. Event ini untuk refreshing mereka sebelum akan menghadapi ujian-ujian yang tak ada henti nya nanti nya.
Mereka semua akan mengunjungi sebuah tempat wisata yang terdapat berbagai macam wahana mainan, terutama rumah hantu.
Gadis dengan rambut yang di cepol acak namun beruntung ia tutupi dengan hodie yang ia gunakan. Gadis itu bernama Gelyn, menatap teman-teman nya yang persatu-satu menaiki bus di hadapan nya sekarang.
Mata nya hampir terpejam kembali jika tidak suara bariton mengejutkan nya.
Segera Gelyn melangkahkan kaki dan mencari tempat bangku nya. Sebenarnya ia tak perlu susah-susah mencari, karena di depannya sudah ada sahabat nya yang kebetulan akan menjadi soulmate nya dalam perjalanan nanti.
"Gue yang pinggir jendela," Gelyn mengangguki perkataan sahabatnya itu, Nana.
Setelah semua murid telah duduk rapi di kursi mereka masing-masing, pembina yang ada di dalam bus itu memimpin mereka semua untuk berdoa agar selama perjalanan lancar sampai tujuan.
Selama perjalanan Gelyn hanya diam. Bukan karena apa, dia itu mabuk transportasi semacam mobil, bus dan lainnya. Maka dari itu, ia memilih untuk memaksa matanya agar terpejam agar nanti ia tak merepotkan orang lain dengan muntah secara mendadak mungkin?
"Demi apa ini panas banget, ini gorden nya ga bisa di gerek apa ya?" celoteh Nana membuat mata Gelyn terbuka kembali
"Tarik anjir," sahut Gelyn