1. PR

8 2 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE YAA!!
.
.
.

Sama seperti hari kemarin caca bersiap berangkat kesekolah, ia memeriksa buku-bukunya sesuai jadwal hari ini lalu di masukan kedalam tas sekolahnya.
Ia terlihat begitu antusias saat berdandan, ya tentu saja dia sangat senang, aksa berjanji akan menjemputnya hari ini.

Ping

Ia mengambil handphonenya setelah mendengar notif pesan masuk.

Aksa

Pr gw udah lo kerjain kan?

Udah, kamu jadi jemput
Aku kan?

Gk.
Gw mau jemput viona,
Dia baru sembuh soalnya.

Oh iya deh

Lu juga biasa sendiri kan?

Iya sa

Bagus, pr gw kasih ke rino aja.

Hm iya, hati-hati ya.

______________________________________

Terjadi lagi, bagi aksa viona lebih penting dari apapun bahkan dia lebih memprioritaskan gadis lain dari pada pacarnya sendiri.

Caca menarik napasnya, tersenyum menatap pantulan wajahnya di cermin.

"Gakpapa caca, udah biasa kan? bagus, sekarang berangkat" ia menggendong tasnya, dan dan keluar dari kamar.

Caca memiliki satu saudara laki-laki yang
Kini tengah sibuk menyelesaikan skripsinya, bryan sanjaya.
Mereka hanya tinggal bertiga dengan ibu mereka, ayahnya sedang keluar kota mengurus bisnis keluarga.
Keluarga kecil caca begitu harmonis.

"Ca, mau abang anterin?" Tawar bryan, ia tengah melahap sarapannya di meja makan.

Sedangkan sang ibu asik memasak, "gakpapa, caca mau naik bis aja" ucapnya tanpa menatap bryan dan berjalan kedapur.

"Bu salim dulu"
Caca mencium tangan ibunya, "dedek gak sarapan?"

"Entar aja di sekolah bu"

"Ini susunya minum, habisin" caca mengambil segelas susu dari tangan ibunya, ia meminumnya sekali teguk.

"Pelan-pelan astaga, jangan jajan sembarangan ya. Cepat pulang, ibu mau masakin kalian yang enak" caca terkekeh
Mendengar ucapan ibunya.

Ia meletakan gelas susunya lalu berjalan keluar, "ibu, abang caca berangkat ya."

"Iya

"IYAAA HATI-HATI YAA, DI CULIK OM OM" teriak bryan ketika melihat punggung adiknya keluar rumah.

"Bian apa sih, gak boleh gitu"

Tegur ibu menggelak tawa bryan seketika, bian adalah nama panggilan bryan di rumah.

.
.
.

"Hai, kak rinonya ada?" Caca bertanya pada pria bernama alex yang tengah berdiri di depan kelas 12'A yang merupakan kelas aksa.

AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang