"Kita putus. soalnya lu wibu" Ujar joko pada W̶u̶l̶a̶n̶ (y/n).
Pelupuk mata (y/n) membendung air mata buaya. "Jangan, aku gamau putus... aku bakal berhenti nge wibu." Ujar (y/n) sambil menahan Joko.
"oke, bener ya kamu bakal berh-" Ucapan Joko terhenti karena (y/n) menggebrak meja dihadapannya.
Seluruh penghuni kantin menatap ke arah mereka dengan heran dan berbisik-bisik.
"Itu jawaban yang lu harepin hah?! Ga anj, lu ga seganteng Khun Ran. Ribut kita bangsaaaad" Ujar (y/n) sambil menggulung lengan seragam putih nya yang langsung dipisahkan oleh penghuni Kantin
****
Gadis berpakaian SMA dengan surai hitam kemerahan menghela nafas di halte Bis, ia baru saja kena hukuman bersihin satu sekolah yang gedenya se-istana Presiden.
Terlebih lagi, rambut nya di potong sedikit oleh guru untuk peringatan karena mewarnai rambut menjadi merah, untung saja besok hari libur. (y/n) bisa kembali mewarnai rambut nya merah.
"Oiya, gua kan ga pernah pacaran ama joko" Batin (y/n) yang baru saja ingat, jika tadi Joko hanya sedang latihan naskah untuk shoot bersama Wulan
(y/n) menedang botol kaleng yang tepat berada di bawah kakinya dengan frustasi dan terpantul kembali ke dirinya, lalu masuk ke mulut nya.
"UHUK-"
(y/n) dengan cepat mengeluarkan botol itu dari mulutnya sebelum bergumam. "Gilak, untung ga mati keselek kaleng" Batin (y/n)
Ia memilih duduk di kursi halte tanpa memperhatikan ekor kucing yang ada disana membuat kucing itu kesurupan aing maung dan mencakar leher (y/n).
"AHH SAKIT. KUCING GOBLOUG" Gerutu (y/n) lalu memegang lehernya, kebetulan Bis datang. Ia masuk ke dalam Bis yang mengantarkan nya ke gang rumahnya.
Tidak langsung pulang, Gadis SMA itu memilih mampir ke tukang foto copy untuk mencetak poster Khun Ran. Ia hendak masuk lalu terpeleset kulit pisang di bawah kakinya, kepala batu nya terbentuk gagang pintu besi membuat cairan merah keluar dari sana.
"Shhh aw... apa ini akhir hidup gue? tau gitu mendingan gua mati keselek kaleng aja tadi, atau lebih baik ketabrak truk-kun dengan pasaran. dari pada nabrak pintu." Gerutunya, yang masih memikirkan cara ter-elite untuk mati.
"Anjir, gua belom selesai marathon lagi. Bismillah, semoga Happy Ending." Batin (y/n) sebelum kehilangan kesadaran sekaligus nyawanya.
••••
⋆ - ·내 동생과
ᴇᴘɪsᴏᴅᴇ 1
(ʏ/ɴ) = ʏᴏᴜʀ ɴᴀᴍᴇ
ᴋʜᴜɴ ʀᴀɴ × ʀᴇᴀᴅᴇʀs
!ɪɴᴄᴇsᴛ ᴀʀᴇᴀ!
𝐛𝐲: @𝐠𝐫𝐚𝐜𝐞𝐚𝐫𝐥𝐞𝐧𝐞2ᵗᵒᵏᵒʰ ᵐⁱˡⁱᵏ ˢⁱᵘ'ᵃᵏᵘ ʰᵃⁿʸᵃ ᵐᵉᵐⁱⁿʲᵃᵐ
••••
Cahaya illahi menyelimuti pandangannya sebelum ia merasakan kembali hidup dan melihat dunia. "Woah Mukjizat! Gue idup lagi, makasih ya Tuhan." Ujar (y/n) dalam hatinya sebelum menyadari sesuatu.
"K-kok gue dibadan bayi anj-!"
Iris azure nya menatap ruang serba putih disekelilingnya, ia melihat tatapan haru ibunya, tapi tak melihat ayah nya dimanapun. Dan dokter yang mengurus lahirannya, bau khas rumah sakit yang tercium membuat (y/n) tahu sedang dimana ia sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴡɪᴛʜ ᴍʏ ʙʀᴏᴛʜᴇʀ ᵏʰᵘⁿ ʳᵃⁿ - ON GOING
Humor"K-kok gue dibadan bayi anj-!" Iris azure nya menatap ruang serba putih disekelilingnya, ia melihat tatapan haru ibunya, tapi tak melihat ayah nya dimanapun. Dan dokter yang mengurus lahirannya, bau khas rumah sakit yang tercium membuat (y/n) tahu s...