Pelangi Kuning

177 0 0
                                    

"Riyaaaaaaaan! sni gak!!" teriak sara.

"kalau mau, berikan aku kunci agendamu dlu!" kata riyan.

"Riyann, nnti aku bilangin tante ranni!" ancam sara.

"Aku bilangin lagi sma tante sisca, weeekkk..!" bls riyan.

Sara dan Riyan adalah dua sepupu yg tinggal dalam satu rumh besar. orangtua sara, om Arief dan tante sisca. Orangtua Riyan adalah om Adie dan tante Ranni.

Sejak kecil, sara dan riyan hidup bersama dalam suka maupun duka. Mereka bertengkar, tertawa, dan tersenyum bersama. Jika sara sedang bertengkar dengan temannya disekolah, wah... riyan bodyguard nya!

Sekarang, riyan kelas 8, sedangkan sara masih kls 7. Sara jagonya dipelajaran biologi, bahasa mandarin, dan seni. Riyan sangat berbakat pada pelajaran olahraga, agama, dan sejarah. Keduanya menyukai sastra dan sangat berbakat dibidang itu. kalau aritmetika dan fisika, wah mana bisa?

"Tante ranni!! riyan mengambil buku agendaku!" adu sara kepada tantenya.

"Riyan, sma sepupu gak boleh iseng!" omel bundanya. "Bunda, sara gamau nemenin riyan main baseball, tuh! Jdi, riyan ambil agendanya!" Sungut riyan.

"Kalian jngan kayak ank kecil, ya!"

***

Pukul 06.45, hari senin...

Dengan gelisah,riyan menunggu sara diteras.

"Sara! Cepet atau kutinggal! Nanti, aku bisa kena setrap pak hulie lagi!" Teriak riyan.

Sara keluar kamar dengan tergesa-gesa. "Kamu duluan aja! Aku mau dandan dulu. Aku ada acara," ujarnya lembut.

Sara keluar kamar bukan dengan sosoknua yg cuek dan tomboi, namun sebagai gadis anggun yg manis. Dia memakai bando biru, rompi biru, dan baju lengan panjang dngan celana putih bercorak kurva.

"Hei, tomboi! Sejak kapan kamu suka dandan?" Tnya riyan.

"Sejak ada pengumuman ada acara ultah dirmh tessa, kan lumayan" kilah sara.

"Ya,deh, aku duluan! Dahhh! Assalamu'alaikum," pamit riyan.

"Wa'alaikum salam!" Jawab sara. Dia tersenyum penuh arti melepas kepergian sepupunya dngan ide jahil.

"Taraaat! Sebenarnya, aku cakep-cakep begini mau ikut bunda outbound. Di sampingnya, kan ada mal super. Hihihi...!" Kata sara riang.

Benar. Selesai mengajar, bunda sara pulang outbound bersama para muridnya. Sara pun ikut karena gurunya meliburkan kelasnya hari ini.

"Sara, kamu yg baik, ya dimal... hati2!" Pesan bunda.

"Dahh.... assalamualaikum," salam sara. "Wa'alaikum salam... " jawab bunda.

Jalan-jalan sendiri tanpa riyan, hm... gak ada yg ganggu. Apalgi, riyan gak tau kalau aku lgi asyik belanja, batin sara.

Tiba-tiba, sara melihat satu sosok... gak mungkin!! Tinggi, dan masih memakai seragam sekolah. Ri... yan?

Sara bakal dimusuhi riyan kalau sampe tahu sara gak masuk skolah dan malah asyik belanja. Kenapa riyan pulang cepat sekali? Baru pukul sebelas. Biasanya, riyan pulang pukul 3.

"Sara!" Panggil riyan. Gimana nih? Wo-ow, sara ketahuan lagi belanja...

"Eh, riyan... ng.. eh, anu... aku..." kata sara terbata-bata.

"Sar, kok kamu gak jdi ke ultah tessa?" Tnya riyan heran.

"Eng... duh, gimna ya?aku... aku udah selesai..."

Miracle of RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang