Squel. 7

1.2K 106 15
                                    

Ayo, aku minta dukungannya.
Vote komen misalnya😊👌 Kalo ngga nyambung maaf ya.

Setelah ini aku izin Hiatus ya.

Enjoy reading😊

>>>

Lisa...

'jika Jisoo dan Seokjin disatukan, apakah idola kita Lisa dan Jungkook juga akan di satukan?'

Aku kira putusnya hubunganku dengan Jungkook akan membuat hidupku kembali seperti semula, damai, enak, tidak diliputi rasa bersalah.

Tapi, yang aku rasakan setelah putus dengan Jungkook, aku malah merasa lebih tertekan. Kenapa? Aku dalang dari putusnya hubunganku dengan Jungkook, semuanya bermula karena aku.

Aku anggap Jungkook salah faham. It's oke tidak apa-apa, Jungkook memang benar. Dia harus jauh-jauh dariku karena aku orang yang pembohong.

Coba kalian bayangkan jika kalian ada diposisi aku, bayangkan betapa beratnya saat Jungkook sama sekali tidak percaya padaku tapi malah mempercayai manajerku sendiri. Ah, tapi itu sudah masa lalu, tidak usah diingat kembali.

Sudah mencoba melupakan? Hal itu selalu aku coba, bahkan setiap saat. Menurutku, yang namanya jodoh pasti tidak akan kemana, jika aku jodoh Jungkook, mungkin sekarang ini kita sedang di uji. Tidak usah takut, karena tuhan sudah mengatur semuanya.

Biar aku jelaskan kembali apa penyebab hubunganku dengan Jungkook berakhir.

Saat itu, aku meminta izin kepada manajerku untuk menyetujui hubungan diam-diam aku dengan Jungkook. Aku sama sekali tidak bahagia saat hubunganku tidak di setujui, aku langsung menemui Jungkook di apartemennya.

Setelah itu aku benar-benar pergi ke apartemen Jungkook untuk memberitahu soal persetujuan ini. Tapi, ada saja hal yang tidak membuat aku tidak puas dengan Jungkook.

Sebelum aku memberitahu soal persetujuan itu, lebih dulu Jungkook bicara kalau Bangtan akan pergi world Tour.

Awalnya aku ingin memberitahukan saat itu juga, tapi aku berfikir ulang. Aku tidak mau membebani Jungkook karena pasti akan memikirkan soal ini, terlebih lagi dia akan world Tour.

Aku bilang pada dia bahwa manajerku menyetujui hubungan diam-diam ini, disitulah aku merahasiakan sesuatu.

Satu tahun kemudian. Manajerku datang ke apartemen Jungkook untuk memberitahukan rahasia yang aku simpan selama berpacaran dengan Jungkook, yang lebih menjengkelkannya lagi, manajerku melebih-lebihkan apa yang tidak aku rahasiakan.

Aku merahasiakan bahwa selama ini manajerku tidak merestui hubunganku dengan Jungkook.

Jungkook awalnya tidak percaya, tapi karena dilebih-lebihkan, dia datang menemui aku lalu dia langsung mengatakam ingin mengakhiri hubungan ini. Aku syok, saat aku tanya kenapa, tapi ternyata di sana ada manajerku.

Siapa yang kecewa karena telah di bohongi? Mungkin Jungkook juga kecewa karena sudah di bohongi olehku.

Sampai sekarang, aku masih merasa kehilangan sosok Jungkook, sosok Special Fanboy ku yang dulu sering memberikan aku hadiah, Jungkook ku yang lembut, Jungkook ku yang menggemaskan. Aku rindu pelukan dia.

Kita di pertemukan kembali karena akan kolaborasi dengan Bangtan. Aku kaget, tapi setelah Jisoo Eonnie menceritakan awalnya, aku setuju-setuju saja. Aku juga harus menahan sesuatu saat aku disatukan dengan Jungkook, dan j-hope Oppa.

Dan lagi, Jimin Oppa memberikan satu challenge yang harus aku dan Jungkook jalani jika MV kolaborasi kita tembus 100jt View dalam 2 atau 3 jama. V Live berdua, dan mempublikasi hubungan yang selama ini sudah terjalin.

Bisa gila jika aku terus-terusan begini.

.

Dua Minggu sudah berlalu. Sekarang adalah pemublishan teaser vidio yang kedua, dimana di teaser kedua ini adalah teaser kami bertiga. j-hope Oppa, Jungkook dan juga aku.

Aku tidak mengerti kenapa harus teaser kami bertiga yang keluar ke dua? Kenapa tidak Rose duluan saja.

"Teaser kedua kita akan di publish, kita harus tetap memantau view YouTubenya." Itu suara Namjoon Oppa.

Jantungku sedari tadi tidak bisa diam, dia terus saja berdetak. Bukan karena apa, ini MV kolaborasi pertama dari kami, aku takut banyak yang tidak suka dengan pembagian kelompoknya.

"Kenapa?" Tanya Rose padaku.

Aku menunduk. "Aku gugup, bagaimana jika mereka tidak suka." Jawabku.

Rose terkekeh. "Teaser pertama kita mendapatkan 68 Juta view Lisa, jangan khawatir."

Meskipun sudah ditenangkan, aku tetap masih harus waspada. Aku hanya bisa tersenyum ketika Yoongi Oppa ngeklik tulisan Upload, tapi jantungku tidak mau berhenti berdetak.

"Selesai. Kita pantau View nya, jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi." Ucap Namjoon Oppa.

Ya betul, teaser pertama kami kehilangan 10 Juta view. Seharunya sekarang ini sudah memasuki 78 Juta view, tapi karena terhapus hanya tersisa 68 Juta view saja. Atau itu memang kebijakan YouTube ya.

Aku bisa lihat mereka semua fokus kepada layar ponselnya, tidak tahu sedang melakukan apa. Tapi, karena Jennie Eonni sedang ada di sampingku, jadi aku bisa melihat apa yang dia lakukan.

"Satu Juta View." Teriakan Rose berhasil mengagetkan aku.

Aku buru-buru melihat teaser vidio kedua kita. Ternyata memang benar, satu Juta View dalam 4 Menit setelah di rilis.

Aku jadi lumayan tenang.

"Luar biasa." Kagum Jimin Oppa.

"Mereka bertiga pemenangnya." Tunjuk Taehyung Oppa kepada kita bertiga.

Aku terkekeh. "Enam orang lagi belum ter rilis, bisa mungkin teaser ke empat atau ke tiga yang menjadi pemenangnya." Ucapku.

"Aku yakin, dengan cepat MV kolaborasi kita akan mencapai seratus Juta View dalam satu jam. Bahkan Mungkin akan mencapai target beberapa menit saja." Ucap Jimin Oppa.

"Dan kalian, bisa langsung melakukan V Live nya." Lanjutnya lagi.

Aku tidak tahu harus bereaksi apa, yang pasti jantungku kembali berdetak. Kali ini lebih cepat daripada yang tadi.

Aku mengangguk. "Pasti. Tapi soal tempatnya, lebih bagus kita melakukannya di mana? Maksudku Live nya." Tanyaku.

"Di kamar lebih bagus. View kamar Apartemen Jungkook lumayan, kalian bisa melakukan hal itu." Usul Jimin Oppa.

"Apartemen Jungkook sudah di Jual beberapa tahun yang lalu."

Kenapa harus di jual, padahal Apartemennya masih bagus. Dia malah jual Rugi daripada harga pembeliannya.

"Bagaimana kalau di vila ini saja? Kalian juga ikut menemani kita V Live." Kataku.

"Lagipula mana Mungkin target itu tercapai." Itu suara Jungkook. Mantan kekasihku.

Aku mengangguk. "Seratus juta View bukan sedikit, apalagi waktunya hanya satu jam." Timpal ku.

"Meremehkan kekuatan Army dan Blink? Jangan main- main Lisa."

Aku terkekeh. "Terserah kalian saja, yang terpenting. Semoga saja target itu tidak tercapai."

"Mana bisa begitu. targetnya pasti tercapai." Jimin Oppa tidak terima.

"Sudahlah, fokus ke teaser vidio kita saja." Itu suara Yoongi Oppa.

Aku melihat ke sekeliling, ternyata mereka sudah mulai fokus kepada teaser videonya. Tidak sengaja mata kita bertubrukan, eye contacts.

Karena aku malu, jadi aku menundukkan kepalaku sambil fokus bermain ponsel. Hanya pencitraan supaya gugup ku mulai hilang sedikit demi sedikit.

°°°

Bersambung...

Subang, 11 Agustus 2021.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Squel] LISKOOK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang