Hari sudah pukul 08.00 Kst. Aku sudah selesai menjalankan rutinitas ku setiap pagi, sekarang waktunya aku pergi kekampus. Aku kekampus selalu menggunakan bus umum, jarak dari rumah ke kampus tidak terlalu jauh hanya menempuh waktu 15 menit.
Aku sudah memasuki kawasan kampus. Sekarang aku sedang berjala menuju ruang kelas ku. Sesampainya aku dikelas, aku dikejutkan oleh sahabatku yang bernama Park In Bum dia asli Korea. Aku bisa bersahabat dengannya juga tidak di sengaja, waktu itu aku bertemu dengannya pada saat dia membawa banyak buku besar dan ku pikir dia kesusahan jadi ku tolong. Sampai sekarang deh kita bersahabat.
"Shaletta! Yaak! Aku senang sekali hari ini" Ujarnya penuh semangat
"Sebentar ya In Bum, bahkan aku belum duduk kamu sudah berteriak seperti itu"
"Yaa! Ini penting sekali shaletta. Kamu tahu tidak, Idola ku minggu depan akan mengadakan konser. Waah aku sangat senang sekali akhirnya aku bisa bertemu dengan mereka setelah sekian lama"
"Tidak" Ucap ku singkat sembari mengeluarkan buku
"Aissh, respon mu selalu seperti itu. Oh iyaa aku sudah membelikan tiketnya untuk kita berdua" In Bum sangat senang seraya mengeluarkan Handphone nya untuk memberitahu tiket yang sudah dia beli
"Yak! In Bum kamu kan tahu aku tidak suka menonton konser" Ucap ku sedikit marah kepadanya
"Ya ya ya aku tahu, tapi untuk yang ini aku mau ditemani oleh sahabat ku"
"Memang berapa harga tiketnya?"
"Emm sekitar 393.500 Won"
"Yak! Park In Bum! Itu bila dirupiahkan sekitar 5jt! Yaaak!! Jangan lari kamu"Setelah In Bum memberi tahu harganya dia langsung berlari karena tahu respon Shaletta pasti akan marah. Benar saja saat Shaletta mendengarnya dia langsung marah seperti ada 2 tanduk merah dikepalanya.
"Bahkan kemarin aku sedang berulang tahun, dia sama sekali tidak memberi ucapan. Sekarang malah membuat ku kesal. Awas saja kamu Park In Bum"
Hari untuk mendekati konser Bangtan Seonyeondan sudah semakin dekat. Para member makin disibukan oleh latihan dan latihan bahkan untuk mereka tidurpun kurang, tapi semua meraka lakukan dengan sangat senang karena itu semua untuk Army.
"Waah aku sangat tidak sabar untuk konser besok" Ujar Jungkook yang sangat gembira
"Ya, karena kamu ingin memamerkan abs mu ke mereka kan?" Suga selalu saja seperti itu bila bicara. Terkadang lebih baik melihat dia diam saja tanpa harus bicara
"Asihh, bukan seperti itu hyeong. Tapi aku sudah kangen sekali dengan mereka" Jawab JungkookJimin dan jhope yang mendengarnya pun tertawa sangat kencang saat mendengar ucapan dari Suga itu.
"Hyeong nanti malam kau akan masak atau kita akan membeli makanan lagi?"
"Aku malas sekali, coba kamu tanya ke Yoongi apa dia akan masak" Ujar Seokjin kepada Taehyung
"Ahh aku tidak mau bertanya kepadanya, nanti yang ada aku malah mendengarkan jawaban yang melekit dari mulutnya" Taehyung sudah tahu betul sifat para hyeongnya apalagi sama sifat Hyeong tertua nomor 2 nya itu hahaha
"Yeorobun, istirahat 15 menit lalu kita latihan lagi yak. Tadi Namjoon dan kamu Jin hyeong masih ada yang salah posisi dan kurang tetap dengan temponya" ucap Leader dance kami. Dia memang seperti itu bila sudah menyangkut dance dan perfomance pasti akan tegas dan tidak segan segan untuk mengomentari kita semua bila ada sedikit kesalahan
"Yak hob-ah tadi aku sudah benar gerakan nya cuma Jin hyeong mengganggu ku"
"Aihh, yang benar saja kamu. Itu memang kamu saja yang tidak bisa dance"
"Yak hyeong kata adik ku, gerakan dance ku itu lebih baik dari kamu"
"Ani! Kata hyeong ku gerakan dance ku yang lebih baik bahkan kamu di suruh latihan lebih keras lagi"
"Kalau kata hyeong ku, gerakan dance kalian berdua itu sangat jelek" Ucap Suga seraya pergi dari kursinya untuk mengambil minum
"Wah wah yaaa waaah Yoongi-ah" Namjoon dan Seokjin langsung terdiam mendengar perkataan Suga barusan. Tapi, semua perkataan Suga yang seperti itu tidak mereka masukan ke dalam hati karena mereka tahu bahwa Suga hanya sebatas bercanda saja"Hahahahhahahahahahahh" Semua pun tertawa
~~~~~~~~~~~
"Shaletta nanti selesai ngampus kita pergi ke mall yuk beli baju untuk konser besok, aku sangat bahagia karena besok kita tidak ada jadwal kuliah hahah"
"Tidak aku tidak mau"
"Yak Shaletta kamu tidak bisa seperti itu aku sudah membelikan mu tiket bahkan harga tiketnya itu tidak sedikit"
"Sudah tahu harga tiketnya tidak sedikit masih saja kamu beli, itu salah sendiri"
"Okeh Shaletta aku janji untuk besok sajaa yaa please temani aku" In Bum terus memohon kepada Shaletta agar dia mau ikut konser besok.Karena Shaletta tidak tega melihat sahabatnya memohon seperti itu akhirnya dia mengiyakan semua ajakan Park In Bum.
"Untuk satu kali ini saja ya, kalau kamu seperti itu lagi aku tidak akan mengiyakan lagi"
"Iya iyaa aku janji hehe" Park In Bum sangat senang mendengarnyaKuliah pun sudah kelar mereka berdua langsung menuju ke sebuah mall untuk membeli baju dan perlengkapan konser. Shaletta masih sedikit bingung kenapa nonton konser saja harus beli baju, sepatu yang baru padahal masih bisa pakai yang ada dirumah. Sampai saat ini pun shaletta tidak tahu konser siapa yang akan dia datangkan itu.
"Yak, In Bum-ah kamu sudah gila ya? Sudah lebih dari 10 toko kita datangi dan semuanya ketika keluar kita tidak membawa tangan kosong. Untuk apa semuanya ini?? Memang akan kamu pakai semua? Aisshhh" Shaletta tidak habis pikir atas sahabat nya yang ini, hanya untuk menonton konser satu hari dia membeli baju dan sepatu sangan banyak
"Stttt kita kan butuh pilih pilih mana yang cocok untuk ke konser besok" Ujar In Bum seraya menutup mulut Shaletta dengan jari telunjuk nya
"Ayoo sekarang kita beli sepatu"Benar benar sudah gila Park In Bum, melihat In Bum yang seperti ini membuat Shaletta penasaran sebenarnya siapa sih Idolanya itu sampai membuat In Bum rela menghabiskan banyak uang seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My 7 Reasons
Short Story~𝘉𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘢𝘭𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱~ Anggap saja kalau Shaletta itu adalah kalian sendiri!!