Happy Reading👐
Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca💕 terimakasih.."Rasanya pengen hilang dari sini sekarang."
-Shella_._._._
Hari kedua MOS, Shella tidak lagi telat seperti hari pertama kemarin. Ia sudah bersiap mengenakan seragam dan sekarang berjalan keruang makan untuk sarapan.
Setelah menyelesaikan sarapan nya Shella segera bergegas berangkat menuju sekolahnya. Dengan diantar sama Papanya, Shella akhirnya sampai di sekolahnya.
"Shella masuk dulu ya pa." pamit Shella seraya mencium tangan papanya.
"Iya, belajar yang bener ya." ujar Dave.
"Siap bos." jawab Shella sembari hormat seperti sedang upacara:v
Selepas itu, Shella segera menuju kelapangan dimana MOS dilaksanakan. Ditengah perjalanan ia dikejutkan dengan seseorang yang hampir saja membuat dia menjerit karena kaget. "Dorrr...!!"
"Ihh Luna..suka banget buat kaget deh, untung ga teriak." ucapnya dengan muka kaget plus marah.
Sedangkan si Luna hanya cengengesan melihat rencananya berhasil. Bagi dia menganggu Shella adalah hal yang menyenangkan.
"Btw, si Alyn udh berangkat?" tanya Luna.
"Ga tau, ga liat." jawab Shella singkat.
"Ututututu...yang masih ngambek." ujar Luna sambil mencolek-colek dagu Shella. Dia yang mendapat perlakuan itu pun menepis tangan Luna. Sedangkan Luna yang ditepis tangannya hanya tertawa melihat itu.
Dari arah belakang terlihat Alyn berlari menghampiri mereka. "Heyy...lagi pada ngomongin apa nih." tanya nya tiba-tiba.
"Ehh Alyn, kirain bakal telat." jawab Luna.
"Ga kok, cuma tadi sedikit macet aja."
Mendengar itu Luna hanya ber-oh-ria. Sedangkan Shella masih saja dengan muka betenya. Alyn yang melihat itu heran sendiri, lalu ia pun bertanya kepada Luna sebenarnya apa yang terjadi sebelum ia datang.
"Pstttt pstt..." bisik Alyn sembari menyikut lengan Luna. Yang disikut hanya menaikan alis bingung.
"Itu anak kenapa Lun, pagi-pagi udah ditekuk aja mukanya." bisiknya lagi
"Biasa." jawab Luna dengan cengirannya. Mendengar itu pun Alyn segera menghampiri sahabatnya itu, dan merangkul pundaknya dengan berkata "Udahlah masih pagi juga tuh muka udah ditekuk aja, senyum napa senyum, gini nih." ujar Alyn sambil tersenyum memperlihatkan gigi nya.
Sedangkan Shella hanya mengangkat bibir nya membentuk senyuman tapi terlihat dipaksakan.
"Nah gitu dong, lu tu harus banyak senyum She biar ga cepet tua marah-marah mulu."
"Ohh..Lo ngatain gua tua?" sewot Shella.
"Y-ya engga gitu."
"Udah ah gue mau kelapangan bye, nguras tenaga disini lama-lama." kata Shella sambil berlalu meninggalkan sahabatnya.
Luna pun segera menyusul Shella yang belum jauh dihadapannya. Sedangkan Alyn masih berdiri ditempatnya dengan muka cengo.
"Woyy....tungguin." ucapnya sambil berlari mengejar sahabatnya yang sudah lumayan jauh itu.
🍃🍃🍃
Deru motor terdengar memasuki SMA Merpati. Ternyata itu Gabriel dan Nevan yang baru saja memasuki gerbang dan memarkirkan motornya di parkiran yang tersedia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak || On Going
Romance"Lo tau ga? Bedanya lo sama rumah hantu?" "Eumm... Gatau, emang apaan?" "Kalo rumah hantu itu sarang hantu, kalo lo itu SARANGHAE." ujarnya sambil nyengir. _._._ Kita itu dipertemukan bukan untuk disatukan, melainkan untuk dikisahkan. ~Jarak