B A D M O O D

10 2 0
                                    

Haru menguatkan tekadnya. Pokoknya hari ini ia harus jujur tentang kesalahpahaman ini. Sebelum berita ini sampai kek kak minhyung haru harus menyelesaikannya

Dan disinilah ia sekarang, berdiri menunggu renjun di parkiran. Sebelumnya renjun ngechat bakal pulang bareng harini -Jangan tanya haru kenapa mereka bisa chat padahal sebelumnya gapernah tukeran nomor, cuma renjun yang tau-
Skalian aja haru manfaatkan kesempatan ini buat nyelesaiin salahpaham antara mereka.

Haru menatap sekeliling parkiran, tapi tidak ada sosok renjun ia temukan malahan adanya anak-anak cowok yang sibuk ngeliatin haru sambil bisik-bisik. Bikin risih.

Cowok kok tukang gosip-

"Haru!!" Haru noleh, bukan renjun. Haru ga kenal siapa cowok berkulit kecoklatan ini

"Kenalin, haechan. Temennya renjun. Renjun bilang lo sama gue pulangnya. Renjun dah balik"bebernya tanpa ditanya

"Lah? Tadi dia ngechat pulang bareng" Jelas haru

Haechan mengangkat bahunya "tadi gue liat dia kek gaenak badan gitu" Ucapnya sambil mengacuhkan bahunya

"Sakit? Kok bisa, tadi pas kekelas, dia baik-baik aja" Haru rada panik. Bisa-bisa dia gagal jelasin salahpahamnya

"Tapi boong"

Haru pengen nampol haechan nih jadinya.

Haechan menggaruk tengkuknya sambil nyengir

"Lagian serius amat. Dia lagi piket. Paling ntar lagi selesai. Daripada sama dia mending sama gue aja yuks" Ajak haechan sambil nepuk-nepuk jok motornya

"Engga deh. Gue nunggu renjun aja"tolak haru halus. Lalu hening sejenak sampe tiba-tiba haechan nanya,

" ga ada niatan putus sama renjun gitu? "

Haru terkejut. apa keliatan banget kalo ia pengen putus sama renjun? Ia panik dong masa ketauan.

"Yaampun lucu banget sih. jadi gemes" "Itu cuma becanda beb. Lagian mana ada sih yang putus di hari kedua jadian. Apalagi pacarnya renjun" Ujarnya santai sambil tersenyum beda sama haru yang maksa senyum -menurutnya lelucon haechan ga lucu sama sekali-

"Ngapain lo ?" Yap. Kali ini renjun yang ngomong

"Oh gue cuma ngajak haru jadian" Ucap haechan enteng yang dibalas tatapan tajam renjun

" Tapi dianya gamau" Jawabnya cepat takutnya kalo dilama lamain keburu babak belur di tangan renjun

"Jan maen-maen" Gertak renjun

"Ih tensian. Males gua. Lagian jodoh ga ada yang tau, ya ga beb?" Ujarnya genit

Haechan ini memang tipe cowok yang gak takut mati kali ya.

"Bab beb apaansih lo" Renjun mulai naik pitam

"Yaelah becanda doang. Gue balik deh. Jangan lupa jam 7 ntar anak-anak pada ngumpul" Ucap haechan seraya memakai helmnya dan mulai menstater motornya

"Luan ya beb" Pamit haechan genit dengan mengedipkan sebelah matanya

Renjun? Udah ancang-ancang pen nabok
Haechan

"Lainkali tunggu gue yang nyamperin gausah kesini. Banyak buayanya" Ucap renjun rada ketus gitu lalu jalan duluan ke arah motornya

Haru malah bingung mau jawab apa, dia juga bukannya mau digodain

_____

Haechan🐻

Haechan🐻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boyfriend || R E N J U NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang