✯TAEJAE AU✯
Berawal dari ketidaksengajaan mereka yang melakukan hubungan intim berlanjut dengan mereka yang menjadi hubungan sepasang kekasih
⚠️⚠️
B×b || Gay || Homo || 🔞
Taeyong × Jaehyun
Ngak suka? Jangan dibaca
Jangan salpak
Don't plagiarize th...
Not for children!!!! For the underage, please skip!!!
🔞🔞🔞🔞🔞
Suara lenguhan terdengar diseluruh penjuru ruangan yang bernuasa hitam dan emas membuat ruangan itu terkesan indah. Dikasur berukuran king size Jaehyun sudah terbaring pasrah dibawah kukungan Taeyong yang sudah diliputi kabut nafsu dengan leher yang penuh dengan kissmark.
Taeyong melumat mengigit kecil bibir bawah Jaehyun lalu melesakkan lidahnya kedalam mulut Jaehyun mengabsen deretan gigi lalu melilit dan menyesap lidah Jaehyun. Tangan Taeyong mulai menelusup masuk kedalam baju Jaehyun dan meraba tubuh kekasihnya itu.
Jaehyun menepuk dada Taeyong ketika ia mulai merasakan nafasnya menipis, Taeyong yang mengerti pun terpaksa melepaskan ciuman mereka.
"Ahhh Taeyonghh" Jaehyun mendesah saat Taeyong mencubit dan memelintir puting Jaehyun dengan gemas, sedangkan sang pelaku hanya terkekeh.
"Jaehyun kamu yakin mau melakukan itu? Besok kita ada kelas pagi tidak mungkin kau membolos kelas" Tanya Taeyong mengesampingkan nafsunya walau tangannya kanannya masih setia mencubit dan memelintir puting Jaehyun bahkan tangan kirinya mulai masuk kedalam celana Jaehyun mengelus kepala penis Jaehyun.
"Eughh kamuhh bertanya seperti itu tapi ahh tanganmu masih saja menggerayangi tubuhkuhh" Ucap Jaehyun disela desahannya.
Taeyong menghentikan aktivitas tangannya pada tubuh Jaehyun "Tidurlah, aku tau kamu pasti capek seharian main sama Mark" Taeyong mengeluarkan tangannya dari dalam pakaian Jaehyun lalu bersandar di dashboard kasur dengan mendekap erat kekasihnya.
"Ngak mau tidur!! maunya ini!!" Jaehyun meremas penis Taeyong dari luar celana.
"Sshh je jangan macem-macem" Jaehyun menghiraukan ucapan Taeyong ia melepas dekapan Taeyong, merangkak menaikki tubuh Taeyong.
"Je kamu mau ngapain???" Jaehyun tidak menanggapi pertanyaan Taeyong ia malah membuka pakaiannya sendiri, melemparnya asal lalu menunggingkan pantatnya didepan muka Taeyong. Taeyong meneguk kasar ludahnya sendiri ketika berhadapan dengan lubang merah muda berkedut milik Jaehyun "Hancurkan aku Tae"
Oke cukup, Taeyong tidak bisa lagi menahan nafsunya ia langsung menjilati serta menghisap lubang anal Jaehyun membuat si pemilik melenguh. Taeyong memasukkan 2 jarinya kedalam anal Jaehyun mengobrak-abrik lubang tersebut.
"AAAAKKHHH TAEYONGHHH!!! " Jaehyun mendesah keras keras ketika jari Taeyong menyentuh sweetspotnya. Taeyong menampar pantat sintal Jaehyun berkali-kali membuat pria manis merasakan sakit namun nikmat secara bersamaan.
"Suck my dick" Perintah Taeyong kepada Jaehyun.
Jaehyun berusaha melepas celana beserta dalaman Taeyong walaupun susah setelah berhasil melepasnya, Jaehyun memegang penis Taeyong dan mulai menjilati kepala penisnya lalu mengulum penis Taeyong sesekali menghisapnya.
Taeyong terus mengoral anal Jaehyun membuat Jaehyun mendesah disela-sela kuluman pada penisnya hingga ia merasakan hole Jaehyun menyempit dengan segera Taeyong mennyabut jarinya dari anal Jaehyun membuat pria manis itu mendesah kecewa karena gagal orgasme.
"Kita langsung keintinya saja" Taeyong membaringkan tubuh Jaehyun memposisikan penisnya di depan anal Jaehyun.
"Pelan-pelan Tae" Taeyong hanya membalas ucapan Jaehyun dengan deheman. Taeyong mulai memasukkan penisnya ke hole Jaehyun secara perlahan.
"Akkhh!! S-ssakitt ss-sekali Taehh hikkks" Taeyong mengulum salah satu puting Jaehyun untuk mengalihkan rasa sakit lalu menghentakkan penisnya dalam sekali hentak membuat Jaehyun berteriak dan mencakar punggung Taeyong menyalurkan rasa sakitnya.
"Maafkan aku" Taeyong mencium bibir Jaehyun menenggelamkan wajahnya di leher Jaehyun dan mulai mengerakkan pinggulnya maju mundur dengan sedikit cepat. Sakit yang tadi Jaehyun rasakan perlahan berganti dengan rasa nikmat yang belum pernah dia rasakan.
"Aaahhh Taeyonghh!!!" Badan Jaehyun menggelinjang ketika kepala penis Taeyong menyentuh sweetspotnya. Badan Jaehyun terhentak-hentam seiring gerakan Taeyong yang semakin lama semakin brutal. Taeyong mengeram menerima kenikmatan yang diberikan oleh dinding retrum Jaehyun.
Jaehyun menarik tengkuk Taeyong kembali mempertemukan bibir mereka melumat bahkan membelit lidah Taeyong yang senang hati membalas lumatan Jaehyun. Tangan Taeyong tidak tinggal diam, ia mengocok kejantanan Jaehyun.
"Fuckh nikmat banget sshh"
"Heughh taehh ccummhh hikkss wanna cummh aahhh" Jaehyun menangis menahan sakit ketika lubang pipisnya ditutup menggunakan jari.
"Shith together baby" Taeyong mempercepat gerakan pinggulnya saat merasa penisnya membesar didalam anal Jaehyun. Tepat pada tusukan ke 20, Taeyong melesakkan penisnya semakin dalam dan menyemburkan spermanya didalam anal Jaehyun begitu juga dengan Jaehyun yang mengeluarkan spermanya mengenai perutnya sendiri dan baju Taeyong yang belum dibuka, secara perlahan Taeyong mengeluarkan penisnya dari dalam lubang anal Jaehyun.
Taeyong terkekeh melihat keadaan kasurnya yang sangat berantakan akibat ulah mereka beberapa menit yang lalu. Taeyong menatap Jaehyun yang menutup matanya akibat kelelahan.
Taeyong menenggelamkan wajahnya diceruk leher kekasihnya menjilatinya menghisap serta mengigit leher Jaehyun membuat tanda lagi di leher pria manis itu.
"Euuhh jangan lagi Tae aku capek"
Taeyong tertawa kecil mendengar ucapan Jaehyun "Tapi aku ngak cukup 1 ronde doang"
"Aku ng-"
TOK TOK TOK
Hingga suara ketukan pintu menghentikan ucapan Jaehyun, keduanya menengok kearah pintu lalu saling memandang satu sama lain.
"Mark sepertinya terbangun, kau tidurlah duluan aku mau mengurusi Mark dulu" Ucap Taeyong yang diangguki oleh Jaehyun.
Taeyong berdiri membuka bajunya yang terkena sperma Jaehyun memungut celana beserta dalamannya yang berserakan dan memakainya. Taeyong juga mengambil selimut yang sempat terjatuh karena ulah mereka kemudian menyelimuti seluruh badan Jaehyun. Taeyong mencium kening Jaehyun sebelum berlalu membuka pintu.
"Hey jagoan ayah kenapa jam segini terbangun hum?"
"Mau tidur sama Ayah~" Pinta Mark sambil merentangkan kedua tangannya. Taeyong terkekeh lalu ia mengendong badan sang anak menciumi wajahnya dengan gemas dan akhirnya membawanya ke kamar dimana tadi Mark tertidur.
TBC
Sorry banget kalo kurang ngefeel soalnya ini first gue bikin nc jadi noob banget:/
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
