2

14 7 6
                                    

Terkadang orang yang dekat belum tantu yang mengobati luka~Nz

••••

Ting
Bunyi notifikasi di ponsel Zella, di bukanya apk yg berwarna hijau tersebut.

Ghibah

Rara cantik mengubah nama grup

ICA
Alay

Rara
Iri bilang kawand wkwk

Ica
Bct

Rara
Ututu sayang Rara marah ni🥺

Ica
Jam8

Rara
Ngapai beb?

Ica
Ck,cafe biasa

Rara
Ha? ngomong yg jelas Maimunah

Zella
Kumpul di Cafe jam8

Rara
Gini anjir jelas ngetik,si Ica keyboard nya rusak ni

Ica
Bct

Karna malas melihat percekcokan tersebut Zella pun menutup room chatnya dan segera bergegas untuk mandi.

Setelah mandi Zella pun segera bergegas turun ke bawah menuju bagasi rumahnya.
Namun langkah nya terhenti setelah mendengar suara sang bunda.

"Mau ke mana Kamu" Ujar ibu Zella yang duduk di rumah tamu.

"Bukan urusan bunda."

"BERANI KAMU KURANG AJAR SAMA BUNDA ZELLA!!" sentak Sinta dengan nafas naik turun.

Zella diam bingung harus menjawab apa,sudah lama Zella tidak melihat bunda nya Semarah ini.

"Zella cuman main sebentar Bun sama teman teman."

"Masuk Zella saya sudah capek ngurusin kamu selama ini, coba kamu seperti Abang kamu yang nurut ucapan Saya." Ucap bunda Zella dengan menatap sang anak.

"

Apasih Bun Zella cuman mau main sebentar"

"Saya rasa telinga kamu masih bisa mendengar dengan baik Zella" saut sang ibu dengan tatapan dingin.

"Zella mau main bunda, jangan atur atur Zella kalau bunda emang gak suka sama Zella"

"Saya juga sebenarnya malas perduli sama kamu, tapi nanti kalau saya tidak perduli sama kamu malah kamu aduin saya ke ayah tersayang kamu itu.

"Memang ya lebih baik  Abang kamu dari segi apapun di bandingi kamu,
Abang kamu itu kalau saya suruh ini dia malah patuh gak banyak protes seperti kamu ini."
Ujar bunda Zella sambil melihat anaknya sengit.

"Apasih Bun kenapa harus banding bandingin aku sama Abang sih"

"Emang kenyataan nya gitu Abang kamu lebih baik dari pada kamu". Saut bunda Zella lagi.

"CUKUP BUN,ZELLA CAPEK DI BANDINGIN TERUS"

"KAMI BEDA BUN,SELALU ABANG YANG BUNDA BANGGAKAN ZELLA JUGA MAU BUN ZELLA CAPEK JADI BAHAN BANDINGIN BUNDA TERUS."

"KAPAN SIH ZELLA GITU YANG BUNDA BANGGAKAN, KAPAN SIH ZELLA YANG BUNDA PRIORITAS KANN, KAPAN BUN KAPAN"

"ZELLA JUGA PENGEN DI UCAPIN SELAMAT PAGI SEPERTI DULU, ZELLA MAU BUNDA ZELLA YANG DULU, KEMBALI BUNDAAA, MANA BUNDA ZELLA YANG DULU HIKS,  MANA BUNDA HIKS HIKS.

Suara Zella tersendat setelah mengeluarkan unek unek yang selama ini Zella pendam, air matanya pun tak dapan dibendung lagi.

Plakkk

"JAGA UCAPAN KAMU ZELLA SAYA BUNDA KAMU,BERANI KAMU BICARA SEPERTI ITU KEPADA SAYA."

DEG

Zella terdiam, Setega itu bunda nya Sampai menampar  Zella pikirnya.

"Tampar bun"
"Tampar lagi hiks, TAMPAR LAGI BUNDA AYO TAMPAR HIKS HIKS"
"Zella juga capek Bun, Zella juga mau punya keluarga seperti orang lain, Zella capek jadi boneka bunda yang selalu nurutin ucapan bunda hiks"

Bunda Zella terdiam setelah mendengar kata kata sang anak.

"Bunda selalu larang apa yang Zella mau,bunda gak pernah peduli sama Zella, bunda juga gak pernah dukung Zella manjadi penulis hiks"

"Bunda gak ngizinin karna jadi penulis itu gak guna Zella"
"KAPAN SIH BUN KAPANNNNN, KAPAN SIH HAL YANG ZELLA LAKUIN ITU PENTING DI MATA BUNDAA"
"Zella juga mau di dukung bunda sama ayah hiks."

Setelah mengeluarkan isi hatinya Zella pun berlari keluar dari rumah tersebut menuju garasi tempat motor Zella di simpan.

Zella mengendarai motor nya seperti orang kesetanan, banyak umpatan yang Zella dengar dari pengemudi lain, tapi Zella tidak peduli yang terpenting sekarang Zella pergi dari rumah terkutuk itu untuk saat ini.
Setelah sampai di cafe yang telah di janjikan Zella pun melepaskan helm dan turun dari motor nya, setelah merapikan penampilannya Zella pun berjalan ke dalam cafe dengan wajah dingin khas dirinya.

Tringgg

Bunyi bel cafe tersebut mendakan adanya orang lain masuk, Zella mengecek notifikasi di ponsel nya tanpa melihat jalan, hingga......

Bruk
"ANJ..."
"Eh eh neng geulis hati hati atuh jalannya kan jadi nabrak akang atuh" ujar pemuda tersebut tanpa rasa malu.

Zella hanya menoleh sekilas dan berlalu meninggalkan cowo yang masih terdiam di tempat.

Merah
Gumam pria tersebut.



Hayo apa merah,kepo yaaaaa🤣
Jangan lupa komen nya guys 🤗
Vote sama follow juga🤗
Happy Reading 🖤

Kira kira mau pake foto siapa ya buat foto Zella 😳

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANZELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang