Nella terbangun dari tidurnya, bahkan mimpi buruknya lah yang membangunkannya.
“kenapa mimpinya hampir sama… apa mimpi ini pesan untukku?” dengan hela-an nafas berat Nella masih termenung di kasurnya.
“lebih baik aku cepat cepat bersiap-siap ke sekolah…. Eh dasar kau ini. Hari ini hari rabu dan aku tidak ada jadwal pintar. Ish” Nella bermonolog sambil beranjak dari kasurnya.
Suasanya yang lembab dikarenakan hujan yang lebat tadi malam. Membuat wanita satu ini malas beranjak dari kasurnya, tapi di karenakan dia ada rencana untuk pergi ke rumah kedua temannya tersebut dia pun bergegas mandi dan memakai baju yang nyaman di pakai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ayah,ibu… Nella pergi dulu ya. Mungkin malam nanti Nella akan pulang” pamit Nella sambil membetulkan sepatu boots nya.
“Nella sayang, tunggu! Dengan siapa kamu pergi?” tanya ibu yang sedang membereskan dapur.
“lebih nyaman jalan kaki bu. Emangnya kenapa?” tanya Nella balik
“itu… Jacob sudah menunggu mu diluar katanya dia ingin bertemu denganmu.”
“iyakah? Kenapa tiba-tiba? Baiklah bu. Nella pergi ya”
“hati-hati di jalan”
“baik bu”
Nella pun bergegas membuka pintu dan melihat apakah benar Jacob datang. dan benar saja Jacob datang, entah kenapa dia tiba-tiba datang, ya walaupun waktu kecil mereka sering bermain. Tapi sekarang ada sedikit rasa canggung di antara mereka berdua.
“Hay!” sapa Nella canggung
“Hay Nell, bagaimana keadaanmu? Apa kamu nyaman selama disini?” tanya Jacob yang menyilangkan kedua tangannya dan menopang tubuhnya di mobil miliknya.
“yeah! Seperti yang sekarang kamu lihat Jack, semuanya baik-baik saja. Ya walaupun akhir-akhir ini mimpi ku aneh sekali. Dan lagian…. Kamu kenapa tiba-tiba datang kesini?” tanya Nella yang berusaha mencairkan rasa canggungnya sendiri.
“ouh itu… shila dia minta tolong padaku agar menjemput mu. Ternyata kalian saling kenal?”
“ Heum? Kalian juga saling kenal?”
Mereka saling melontarkan pertanyaan yang sama.
“baiklah biar lebih cepat, mari kita bicarakan di mobil saja.”
Jacob membuka kan pintu untuk Nella, dan mulai menyetir. Dalam perjalanan mereka banyak membicarakan masa kecil dan juga kenapa Nella pindah kesini.
Sesampainya mereka di depan rumah Kayshila, Nella sedikit kaget dengan bentuk rumah Kayshila yang terlihat seperti rumah kuno namun berbasic modern. Dan berfondasikan batu bata putih dan terlihat seperti batu yang tersusun rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
