25. Duapuluh Lima

7 6 0
                                    

ISI BUKU
"Hari itu adalah hari dimana istriku melahirkan. Disitu aku sangat bahagia karna aku akan mempunya seorang putri. Tapi hal yg tidak ku duga terjadi, ank yg dilahirkan istriku telah meninggal di kandungan, dan pada saat di lahirkan dia sudah tidak bernyawa, hal itu hannya aku dah istriku yg mengetahuinya, dan saat aku ingin melihat ank ku yg sudah meninggal aku melihat seorang ibu yg ingin mebuang ank nya yg bernama alesyah. Karna aku baru kehilangan putri ku aku bertanya kepada ibu yg ingin membuang ank nya. ( hai bu knp ibu ingin membuang ank ibu sementara saya ingin ank saya kembali hidup) lalu ibu itu menjawab (saya ingin membuang ank saya karna saya punta penyakit kangker pak dan di diak nosis saya tidak akan hidup lama lagi, dan saya berharap ada orang yg mengurusnya) ahkirnya saya ambil anak itu dan saya bersama istri saya mengurusnya, dan saya berjanji akan merawat nya seperti ank kandung saya"

Melihat itu lesyah langsung lemas dan papah nya tiba tiba masuk dan menyuruh lesyah keluar gudang. Tapi lesyah masih membawa buku itu untuk bukti

"Mah pah apa ini?. Ternyata aku bukan ank kandung kalian? Tolong jelasin mah?" Lesyah bertanya sambil menangis
Merekapun pun terdiam dan kevin yg datang bertanya

"Ada apa ini knp kalian nangis?" Tanya kevin dengan bingung

"Baca ini ka" jwb lesyah dan membanting buku ke meja

Kevin pun membacnya dan ia pun bertanya
"Ini pasti boongan kan pah lesyah adik kandung aku kan. Jwb mah?" Ujar kevin

Mmh dan pph pun hanya bisa terdiam memendam air mata

"Percuma ka. Di situ aku udah jls bukan ank kandung mamah dan papah bahkan aku bukan adik kandung kaka. Lebih baik aku pergih" lesyah pun pergih tapi dihalang orang kevin

"Tunggu les" ucap ppah
"Disitu sudah jelas mamah dan palah udah ga  bisa ngomong apa-apa lagi" ucap ayah sampai menangis

"Jadi bener. Trus dmn orang tua kandung aku pah" tanya lesyah

"Orang tua kandung kamu sudah meninggal sayang" jwb pph

Lesyah pun terjatuh dan menangis. Lalu kevin ddk dekat lesyah dan berkata

"Syng kamu tetap menjadi adik kaka kok kaka akan selalu anggap kamu kaya  gitu" dengan mengusap air mata lesyah kevin pun ikut menangis.
Lalu lesyah menghentakan tangan kevin dan mengnyingkirkanya, mamah pun datang langsung memeluk lesyah

"Maafin mamah syng. Mamah ingin memberi tahu kamu soal ini tapi mamah menunggu waktu yg tepat. Dan mamah takut kamu pergih mamah ga mau kamu pergi tinggalin mamah" dengan memeluk erat lesyah mamah pun menenangkan lesyah.

_______

Besok cerita ini end
Jangan lupa vote and komen
Disetiap captnya

Cinta Yang Terhalang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang