Untuk Hatimu

Berakhir Indah (One Shot)

***
(Tulisan ini original milik saya, sebelum menulis disini, quotes di akun ini, saya post di akun TikTok @__Nabastala , silahkan cek. Di Wattpad, saya membuat cerita pendek untuk tiap quotesnya. Tidak dibenarkan PLAGIAT. Wattpad telah melindungi setiap tulisan penggunanya dg undang-undang. Jika anda PLAGIAT, berarti anda siap menerima segala resiko. Jika anda menemukan tulisan saya di PLAGIAT oleh orang lain, silahkan beritahu saya. Jangan biarkan PLAGIATOR BERKEMBANG BIAK. Terimakasih.
***
Selamat membaca💜 Ini untuk Hatimu.
***
===================================
"Benar adanya, hati itu berbolak-balik. Setelah kesakitan karena sebuah kepergian tanpa pesan, Do'a yang dulunya : Ya Tuhan, jadikan dia pendampingku. Kini berubah menjadi : Ya Tuhan, hilangkan rasaku padanya, jangan datangkan dia lagi walau dalam versi yang lebih baik"__Nabastala
===================================

Aruna mencoba menata hidupnya kembali setelah laki-laki yang dia harapkan, dengan tega mengkhianatinya. Terang-terangan mendapatkan ganti setelah putus bahkan baru beberapa hari. Aruna kerap bertanya pada dirinya sendiri. "Apakah cinta memang se sakit ini?"

Hari-hari setelah di khianati ternyata memang tak semudah yang dibayangkan. Hati rasanya tak karuan, ditambah melihatnya dengan enteng tertawa bersama cintanya yang baru. Rasanya Aruna ingin menangis dan tidak mau berangkat kerja hari ini. Tapi mau bagaimana ? Aruna harus tetap bekerja.

Aruna terus mencoba mengecek semua akun sosmed mantan pacarnya. Mencari tahu tentang hal apa yang dia lakukan, walau temannya sudah menasehati untuk tidak mencari tahu tentang mantannya lagi. Akhirnya ia melihat sesuatu yang lebih sakit. Di sebuah story yang dibagikan oleh sang mantan, terlihat foto siluet seorang wanita dengan caption bunga mawar. Benar-benar air mata Aruna tak dapat di tahan.

"Na, kamu kenapa? Sakit?" Tanya Rasyid.
Sambil terisak, Aruna menceritakan hal yang dia alami. Rasyid nampak diam, mengerti tentang perasaan Aruna, tapi juga tidak tahu harus bersikap seperti apa.

"Na, tidak semua cinta harus dimiliki bukan? Perasaan orang lain juga tidak bisa dipaksakan. Jika dia lebih memilih orang lain yang menurutnya baik, kamu juga akan dipilih oleh orang lain yang lebih baik" ujar Rasyid.

Tapi apalah arti nasehat bagi orang yang sedang kecewa? Semua pasti di anggap angin lalu. Hari ini berakhir dengan mata Aruna yang bengkak, riasan yang kacau balau dan perasaan yang berantakan. Sesampai di rumah, Aruna mencoba menelepon Renjana, teman baiknya yang paling dekat. Lalu menceritakan semua yang terjadi hari ini.

"Gua udah bilang na, lu ga udah save kontak dia lagi. Lu ga usah cari tahu semua tentang dia. Lu kenapa batu banget sih? Semua yang lu liat cuma bakal buat lu tambah sakit. Lu tetep mau cari tau tentang dia dengan alasan masih sayang? Dia ga peduli Na. Lu liat kan, dia udah sama yang lain. Jadi ga ada gunanya lu terus-terusan mantengin sosmed dia. Come on na, lu harus hidup dengan baik tanpa dia. Lu cantik, cerdas, mandiri. Lu nangisin orang yang udah milih yang lain?"

"Aku tau Ren, tapi kenapa dia secepat itu dapat ganti?"

"Ya cepet, karena dia deket sama cewek itu waktu kalian masih pacaran. Lu kira bisa jadian bahkan 3 harian setelah putus ? Ga masuk akal. Paling dia udah deket lama"

Obrolan-obrolan itu berlangsung lama, mungkin 2 jam. Renjana memang teman becerita yang baik. Karena dia sudah mengalami apa yang Aruna rasakan saat ini. Bedanya, Renjana orang yang langsung hilang bak ditelan bumi setelah putus. Dia benar-benar tidak mencari tahu semua hal tentang mantannya. Aruna tidak sanggup untuk itu, bahkan menghapus kontak mantannya saja, Aruna tidak bisa melakukannya.