Tak ada yg seindah lukisan di dinding kamar ini..
Lukisan yg menjabarkan semua..
Lukisan yg tercipta tepat 1 jam setelah semuanya terjadi..
Gores pena hitam yg sangat pekat menjadi tembok pembatas..
Ulasan warna pelangi tercetak indah didalamnya..
Bersatu menjadi warna-warna yg indah..
Biru, Kuning, Merah..
Hanya 3 warna dasar..
Hanya 3..
3 yg menjabarkan semuanya..
Cinta, Kasih dan Sayang..
Semuanya tergambar di lukisan ini..
Dua sejoli yg termenung di tepi telaga..
Dua sejoli yg bertemu tanpa sengaja..
Dua sejoli yg terjebak dalam kesunyian telaga..
Dua sejoli yg enggan bertatap dan enggan bersuara..
Hanya kesunyian yg berteriak..
Meronta ingin bertatap dan bersuara..
Tatapan Rindu yg dalam..
Suara hati yg tersimpan..
Setelah sekian lama terpendam..
Dan sekarang harus terpendam lagi..
Setelah 2 jam tanpa kata..
Setelah 2 jam yg berat..
Semuanya berakhir..
Hanya tersisa Lukisan..
Hanya lukisan ini..
Lukisan kejadian 4 tahun lalu..
Dimana semuanya terasa mustahil untuk seperti sekarang..
Semarang, 24 Desember 2009..
Kubaca perlahan tanggal dimana lukisan ini tercipta..
Telaga Dandelion..
Judul yg sangat indah bukan?
Bukan hanya judul, melainkan peristiwa juga lukisan yg indah..
Ku tatap lekat lukisan ini..
Ku hirup udara yg terasa sangat sulit kudapat..
Perlahan kupejamkan mata..
"ya Tuhan, semoga engkau pertemukan aku dengannya"
Itulah sepenggal do'a yg mampu terucap..
Hingga akhirnya aku tak merasakan apa-apa..
Hampa..
Hanya meninggalkan lukisan..
Lukisan itu....
YOU ARE READING
Penyesalan
RomanceApa aku salah ? Tak ada niat untuk mempermainkan... Hanya,aku butuh tempat yang selalu ada saat aku membutuhkan.. Tanpa ada niat untuk "menggenggammu" Tapi ternyata, aku salah... Asumsi yang kubangun sedemikian kokoh ternyata salah.. Aku Menyakitimu...