chapt 1

7 0 0
                                    

Hai namaku nai mahasiswa semester 4 jurusan perjalanan wisata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai namaku nai mahasiswa semester 4 jurusan perjalanan wisata. Perempuan dengan rambut sebahu yang suka kebebasan dan musik. Aku tidak mempunyai minat apapun kecuali berkeliling tempat tempat indah. Ya aku suka keindahan. Keindahan apapun itu manusia, alam, ataupun gedung gedung tinggi.

Dan ini lucas mahasiswa semester akhir jurusan desain komunikasi visual dikampus sebelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini lucas mahasiswa semester akhir jurusan desain komunikasi visual dikampus sebelah. Pria tinggi besar dengan mulut besarnya. Kala itu Aku takut dengan dia yang selalu memberi tatapan sinis kepada orang orang. Ia terlihat seperti orang berwatak angkuh dan sombong. Namun dia berada satu grup dance dengan orang yang aku sukai. Disuatu hari yang mendung taeyong, orang yang kusukai memintaku untuk menemaninya berlatih dance. Disana lucas sudah memasang tampang ingin mengajak tawuran tapi kuabaikan. Lalu taeyong mulai mengobrol dengan teman temannya.
"Nai lu takut sama lucas kan??" Tanya taeyong
"Kaga"
"Alah jan boong. Ini loh orangnya disini"
"Kaga. B aja"
"Lu takut ama gua??"
Lucas mendekatiku. Aku mulai panik. Dia menggodaku hingga suaraku habis. Menggelitikiku apapun itu. Mulai saat itu rasa takutku mulai berkurang. Aku sudah bertukar kontak dengannya. Ia juga sering mereply story yang kubuat. Ia tak seseram bayanganku dulu. Setelah banyak percakapan ternyata aku dan dia banyak kesamaan dan aku memutuskan untuk berteman dekat dengannya. Perlu diketahui aku sangat sensitif dengan hubungan pertemanan. Ia mengajakku bertemu didepan kampusnya. Ia ingin menunjukkan kucingnya kepadaku. Tapi ia tak kunjung datang.
"Dimana??"
"Masih di studio. Lu dimana??"
"Depan kampus lu"
"Tunggu bentar lagi selesai"
"Ok"
Tak lama setelah telefon berakhir dia melambai mengisyaratkan untuk mengikutinya. Kunyalakan motorku lalu mengikutinya. Sampai dikamarnya aku tersenyum, ia benar benar sama denganku. Kamarnya berantakan Dibagian meja dan almari namun rapih dibagian ranjang. Ia suka mengoleksi barang barang estetik dan unik jadi tak heran jika kamarnya terasa penuh. Aku bertemu kucingnya bernama jupiter. Sifat kucingnya pun sama seperti dia, Pemalas. Hingga larut malam aku bermain dengan lucas dan kucingnya.

Notif spam muncul mengganggu tidurku. Melihat jam diponsel, 10.20. Lucas sudah merentet chatnya mengajakku kepasar hewan membeli kebutuhan untuk jupiter.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABOUT LAST NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang