JessyPOV
Aku masih bergulung di dalam selimut hangatku ini, sekarang sudah memasuki musim hujan, dan ini hari pertama ku masuk sekolah
Plak#
Aku menepuk jidatku, aku langsung melrik jam beker ku di atas nakas, dan mataku membulat saat tahu sekarang jam
05.30
Aku berlari menuju toilet yang ada di dalam kamarku, dalam waktu 20 menit aku sudah siap dengan seragam yang melekat ditubuh ku
Aku langsung mengambil tas cokelat yang sesuai dengan seragam ku, seragam ku ini berwarna cokelat putih, dan aku langsung kebawah untuk mengikuti acara sarapan pagi
Karena terburu-buru, aku nyungsep dilantai, sebenarnya kalau aku buru-buru pasti ada kejadian kecil menimpa ku
Sukses banget, jidat ku dengan mulusnya mendarat dilantai yang dingin tapi terasa panas, kenapa?, karena aku jatuh seperti pesawat yang ingin turun
"Aduh, panas banget jidat aku" Kata ku sambil meringis dan langsung capcuz ke meja makan, aku makan dengan terburu-buru
"Mah, pah, Jessi berangkat dulu ya, aku bareng Jenny" Kataku berlari ke depan gerbang rumah ku yang cukup luas
"Le to the let, lelet banget sih loe, dasar siput" Katanya marah-marah, aku hanya terkekeh dan langsung membuka pintu mobil Jazz warna merah milik Jenny
Didalam mobil Jenny hanya marah-marah gaje, terus mukanya itu kayak lagi nahan ee, kok pagi-pagi dia mau ee
Selama 20 menit, Akhirnya sampai jugadi depan gedung mewah itu, sekolah ini sangat bagus, Anna mana yaa?
"Jenn, Anna kemana?" Tanyaku bingung kepada Jenny, dia hanya mengedikan bahu, kok aku dikacanganin
Aku mencoba mengejar Jenny, tapi hasilnya, aku kesandung polisi tidur, daan hasilnya.....
BRUK...
"Elo gak papa kan" Tanya seorang cowok, astaga mimpi apa aku semalam, bisa melihat cowok ganteng dan menopangku agar tak jatuh, tapi aku sudah jatuh kedalam hatinya....eh
"Gak--gak papa" Kataku gugup, aku menarik nafas dan menghembuskannya, mencoba menetralkan detak jantungku, astaga bahaya ini kalau dekat-dekat dia, bisa-bisa jantungku copot dari tempatnya
"Kenalin, nama gue Kevan" Katanya sambil menjulurkan tangannya, aku membalas uluran tangannya
"Namaku Je--jessi" Kata ku gugup, sumpah aku tek pernah merasakan canggung seperti ini kecuali saat disuruh maju untuk mengerjakan soal, disuruh menyanyi, dan menghapalkan semua yang dicatat
"Aku duluan ya" Kataku gugup dan berlari kecil, aku harus mencari Jenny atau Anna, karena hanya mereka berdualah yang tahu tata letak sekolah ini
"Woi, kemana aja sih" Aku kaget saat Anna memegang pundakku secara tiba-tiba, aku sudah 3 kali pagi ini olahraga jantung
"An, bisa gak, gak usah ngagetin aku, aku kaget tahu, mana udah 3 kali lagi olahraga jantung" Kataku sambil mengelus dadaku, dia hanya memasang wajah watados, dia menarik lenganku, dan mengajakku kekantin, dan duduk di meja yang ada 4 lelaki
"Kenalin, ini temen-temen gue Jess, ini Jones, Ini Jefran, Ini Melvin, dan yang satu lagi Leo" Aku masih fokus dengan yang namanya Leo
Dia sangat tampan, dengan bibir tipis warna merahnya, alis tebal, bulumata lentik, wajah campuran indo-arab
"Kenalin namaku Jessi" Kataku sambil tersenyum manis, kenapa Jones, Melvin, Jefran, dan Leo menatapku seperti itu, akumenaikan sebelah alisku
"Gue Jones" Kata cowok yang rambutnya agak botak atau penglihatan ku aja
"Maksud kamu, kamu JONES jomblo ngenes gitu" Kataku dengan tampang cengo, Jefran, Leo, dan Melvin tertawa dengan sangat keras
"Hei...kalian tak takut kalau mislnya lalat masuk kedalam mulut besar kalian" Aku menceramahi mereka, sekarang giliran Jones yang tertawa keras, aku membekapnya dengan memasukan satu sendok cabai, sekarang kedua kupingnya mengeluarkan asap, mukanya memerah, seperti malaikat yang jahat yang aku suka lihat di komik kesayanganku, aku yang gemas langsung mencubit kedua pipinya sampai merah
Mereka tertawa melihat wajah tersiksa nya Jones, pas benget Jones, jomblo ngenes
==================
Note : Bagaimana ceritaku? bagus atau tidak? jangan lupa vomment ya
Kecup Basah dari
Sabilandrien16
