9

179 28 0
                                    

-matematika-

Ray menggeleng pelan, tak mengerti dengan hasil jawaban yang (name) berikan padanya.

"(Name) kok jawabannya gini sih?" Tanya ray

"Loh kenapa?, emang bener kok" Ujar (name) bingung

"Bener gimana? Ini pertanyaannya sama jawabannya beda jauh" Terang ray

(Name) melihat kembali jawaban yang ia tuliskan.

Dahi nya mengernyit "bener kok! Ayah aja yang salah baca" Protes (name)

Ray menghela napas panjang "gak loh, bukan kayak gini. Kamu rumus nya gimana sih?" Tanya ray bingung

(Name) memberikan kertas yang berisi rumus² yang ia gunakan untuk menghitung jawaban dari pertanyaan yang ray berikan.

"Nih"

Ray memperhatikan rumus yang digunakan (name). Beberapa saat kemudian ray menepuk jidatnya.

"Di sini jawabanya harus ada koma nya (name), kok kamu hitung ga ada koma nya?" Tanya ray bingung

"Ihh kan emang ga pake koma kok" Tukas (name)

"Ini pake koma, coba kamu hitung pake kalkulator. Jawabannya pasti ada koma nya" Ujar ray

(Name) mengernyit dan menyambar kalkulator yang berada di atas meja. Ia memencet angka-angka yang berada di pertanyaan.

Melihat raut wajah (name) yang berubah, ray tersenyum tipis "bener kan? Jawabannya ada koma" Tutur ray

"Ihh ini mah kalkulator yang yang salah, ga ada koma kok!" Celetuk (name)

"Ada koma nya" Ray

"Gak ada!" (Name)

"Ada" Ray

"Enggak!" (Name)

"Ada!" Ray

"Enggaaaaak!" (Name)

(Name) mencebikkan bibirnya dan pergi meninggalkan ray sendirian di ruang tengah.

"Terserah ayah! Pokoknya ga ada koma!" Seru (name) berlari menuju kamarnya.

Ray menatap punggung (name) yang semakin menjauhinya dan menggeleng pelan "haahh terserah deh, capek"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

father (ray the promised neverland) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang