💛

567 35 0
                                    








renjun harem





please vote before your reading😔








happy reading ><







"kau harus mengangkat tanganmu seperti ini, lalu letakkan badanmu diatas rumput. mata mu redupkan sedikit, lihat kearah kamera dengan sayu. bibirmu jangan lupa buka sedikit saja agar terlihat seksi." itulah instruksi dari member yang bernama haechan saat giliran renjun melakukan photoshoot setelahnya. semua member mengangguk semangat menyetujui ide pose kali ini.

"jangan yang seperti itu, berikan aku ide lain." renjun merengut, dia malu kalau harus melakukan pose itu didepan banyak orang.

"hey lakukanlah seperti jeno saat pemotretan tadi, persis seperti itu." mark menyahuti karena dia setuju kalau renjun mencoba.

"tidak ada ide selain itu?"

"kau menolak ide haechan?" jaemin menimpali dengan wajah memelas dibuat-buat.

"bukan itu maksudku, kalau begitu baiklah akan aku lakukan dengan baik." renjun sudah melangkah menjauhi member untuk melakukan pemotretan diarea lapang, dia sudah tiduran diatas rumput yang bertaburan kertas warna-warni dan tangannya ia angkat.

"cantik." jeno bergumam, semuanya mengangguk setuju dengan perkataan jeno. mereka tersenyum saat renjun telah usai melakukan pose permintaan haechan itu.

"thank you renjun-ah! karena mau menuruti permintaan kecil kami hehe." haechan mengecup pelipis renjun dengan singkat, renjun mengangguk. setelahnya haechan pergi keluar dari tempat istirahat mereka entah kemana meninggalkan renjun setelah mengecupnya.

"kemarilah bayi~" mark membuka lebar tangannya agar renjun bisa memeluknya dengan erat. renjun berjalan pelan lalu berhambur kepelukan hangat mark. mark mengusak rambut blonde itu dan menghirup baunya yang sangat wangi khas seorang huang renjun.

"mark hyung, dimana jisung dan chenle?"

"ah! aku lupa kalau mereka sedang mengisi perutnya bersama manager-nim, kalau begitu aku akan mencari keberadaan mereka agar kita bisa secepatnya menyelesaikan photoshoot sesi grup ini." mark melepaskan pelukannya dan mencubit gemas hidung mancung renjun.

"renjun hyung~ apa kau tidak mau memeluk dongsaeng kesayangan mu ini hm?" jaemin memanggil renjun dari tempat duduknya, renjun menatap jengah mata memelas yang menjengkelkan itu dan berjalan pelan.

"aku tidak mau dipeluk, aku ingin kau pangku diatas paha mu." renjun menaiki paha jaemin yang sedang terduduk diatas kursi yang tersedia, untungnya tempat istirahat member diberi privasi oleh staff. selain member tidak boleh ada sembarang orang masuk walaupun itu staff maupun manager sekalipun. jadi semua member bebas melakukan apapun.

"hyung mungil ku ini sangat manja sekali, menggemaskan." jaemin mengecupi setiap jengkal wajah renjun. dari pelipis, kedua matanya, pipi tembam nya, hidung, lalu berakhir dibibir disertai lumatan lembut.

"bibirmu sangat manis jaemin, kau habis memakan permen ya?"

"benar sekali tebakan mu hyung, aku ada beberapa permen karet yang ku bawa dari dorm. apa kau mau?"

"tidak, aku lebih suka bibirmu." renjun tersenyum manis setelahnya melumat bibir candu kesukaannya itu dengan rakus, matanya terpejam menikmati bibir yang dilumatnya ini.

"hey ingatlah kalau kalian masih ada disini, jangan terbuai lalu berakhir sampai keinti." jeno datang dengan segelas susu, lalu duduk tepat disamping jaemin sambil meneguk minumannya.

Beloved DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang