Rainara Alecia namanya, seorang gadis penyuka hujan, dia cukup cantik, tinggi nya tak terlalu tinggi, hobinya mengoleksi novel novel romantis and fantasi umurnya baru 17 tahun, sipatnya yang polos adalah sebuah topeng dari sikap aslinya
Hari ini merupakan hari kelulusannya dia terlalu cepat masuk sekolah di tambah otaknya yang pintar dan cerdas menjadi nilai plus Tetang dirinya.
Di malam kelulusan itu rain berjalan sendiri ke atas panggung saat namanya terpanggil sebagai juara pertama pararel, kesedihan dan kesepian di hatinya tertutupi oleh senyum manis dan tatapan polosnya, hingga orang orang tidak memandang kasian padanya dia tidak ingin itu terjadi, cukup mereka menatap dirinya kagum dan tidak lebih tau tentang dirinya
Dia tersenyum manis saat berbagai penghargaan didapatinya, lalu matanya menatap kosong ke arah gerbang yang jauh di depannya berharap sosok yang diharap kannya datang walau terlambat melihat dirinya di atas panggung.hanya ini yang bisa ia tunjukkan untuk mereka berbagai kemampuan dia pelajari hanya demi sebuah kecupan di kening nya tapi itu tak pernah ia dapati
Orang tua, adalah kata yang selalu di banggakan teman temannya
Tapi itu tidak untuk dirinya, dia sendiri, dia terlahir dari sebuah kesalahan
Orang tuanya telah bercerai saat umur nya masih kecil
Sosok ayah yang selalu ia harapkan ternya telah memiliki keluarga lain, ah tidak ayahnya memang sudah memiliki keluarga sebelum adanya dirinya
Ibunya seorang wanita licik penggila harta dan sangat terobsesi pada ayahnya yang tak pernah mencintainya
Lalu dengan nekat menjebak ayahnya hingga hadirnya dirinya di dalam perut ibunya dan percaya akan bahwa bayi yang dia kandung adalah berjenis laki laki dan itu di jadikan poin untuk menguasai harta ayahnya karena istri ayahnya yang pertama belum memiliki anak
Tapi dugaan ibunya salah bayi itu terlahir sebagai perempuan, membuat ibu marah dan hampir membunuh bayi itu dan bayi itu adalah dia
Sejak kecil dia diacuhkan ayahnya, dan ayahnya tak pernah datang lagi saat setelah sidang perceraian itu selesai
Ibunya selalu pergi bersenang senang entah kemana dan pulang dengan membawa luka batin dan pisik untuknya, sebuah cambukan dan pukulan pukulan lainya adalah makanan sehari-hari nya
Dia Hanya tersenyum tak melawan berharap bahwa dia hanya diam dan menurut orang tuanya akan kembali
Tapi rain salah, hingga umurnya menginjak usia remaja pun tetap sama tidak ada yang berubah dan cobaan itu membuat ia tau arti kehidupan dan cara menjalaninya
Rain menjadi wanita kuat dan licik, ya sebut saja dia juga pisico , sering melampiaskan perasaan nya dengan menyayat orang
Kembali lagi dengan fakta bahwa semua orang hanya mengenalnya sebagai gadis ceria nan polos dan pintar
'huufh harusnya aku tau ini akan terjadi.'gumam rain dan turun dari panggung
Banyak orang yang mengucapkan selamat padanya dan ucapan ucapan lainnya dan hanya di balas senyuman oleh rain
Rain terus berjalan tanpa memperhatikan sekitar tepat pada saat di tengah aula sebuah lampu gantung yang besar dan mewah terjatuh menimpanya
BRUK....
PRENG....
Sebelum kesadarannya hilang ia sempat melihat bayangan orang tuanya hadir
Rain tersenyum manis saat melihat wajah khawatir dan syok orang tuanya
'ayah, ibu makasih udah Dateng, Rain pamit ya.'
Setelah itu semuanya gelap, terdengar suara suara teriakan memanggil namanya dan semakin samar
"RAIN...rain bangun sayang jangan tutup mata kamu ya hiks, ini ibu sama ayah udah Dateng ta-tadi ibu sama ayah telat karena macet hiks sayang maafin ibu, hiks sayang bangun "tangis ibunya rain memeluk jasad rain yang sudah di epakuasi
Ayahnya rain menatap kosong jasad rain, perasaan marah, menyesal, sedih dan rasa bersalah terus menusuk hatinya hingga tak terasa subuh titik kristal bening terjatuh di pelupuk matanya, ia menangis......
•••
Next or stop?Persi baru dari cerita 'Rainkernasi Rain'
Vote and comen nya dong..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainkernasi Rain(Persi Baru)
FantasyPERINGATAN ⚠️ CERITA RAINKERNASI RAIN BERBEDA DENGAN PERSI LAMA, JADI JANGAN MARAH ATAU KECEWA KARENA ADA PART YANG HILANG DAN BERBEDA KARNA INI ADALAH PERSI BARU, BERKOMENTAR SEWAJARNYA SAJA. AKU SUDAH NGASIH TAU JADI SO JANGAN ADA YANG KECEWA, DAN...