5~•{jangan sakiti bayi itu}•~

715 188 13
                                    

Jangan lupa vote♡

Happy reading all 👋

••••

Terlihat seorang wanita dewasa berjalan sedikit tergesa gesa menuruni tangga di dekapan nya terdapat seorang bayi cantik yang menatap dengan liar Nya ke seluruh penjuru ruangan, satu kalimat terlintas dibenaknya

'inikah istana'

Bibir merahnya yang mungil terbuka melongo, matanya terkagum-kagum

Ya, dia rain , Karena terlalu fokus dengan sekitar hingga rain tak menyadari bahwa dia telah sampai di tempat tujuannya, bahkan sudah berhadapan langsung dengan sang pemilik tempat yang kini menatap rain datar

Hingga suara Ella menyadarkan rain dari keterkagumannya

"Selamat pagi tuan."hormat Ella dan hanya di abaikan oleh tuannya. Xaverius

Xaverius masih fokus pada tikus kecil  yang di pungutnya kemarin

Rain balik menatap Xaverius polos berkedip kedip lucu yang membuat orang terpikik gemas melihatnya

"Dudukkan dia."perintah Xaverius dan langsung di patuhi Ella

Kini rain telah duduk di kursi khusus bayi yang entah sejak kapan ada di ruang makan itu, duduk berhadapan dengan Xaverius yang hanya berjarak oleh meja makan yang berukuran besar dan panjang

Rain POV...

Ku tatap pria tampan nan gagah di hadapan ku, sungguh dia sangat tampan, pertama kali aku melihatnya aku langsung terpesona meski dia menakutkan tapi dia masih punya hati tidak membuang ku , aku bersyukur untuk itu

"Dudukan dia."suara Briton yang dingin memasuki pendengaran ku , sedikit membuatku takut

Kini aku telah duduk di kursi khusus bayi , dan Ella segera pergi karena di perintah oleh pria itu, entah apa yang di pikirkan pria itu , tidakkah pria itu berpikir bagaimana aku makan?

tersisa aku dan pria itu di sini, pria itu duduk di kursi kepala keluarga dan aku di ujung berlawanan dengan nya, semua makanan tertata rapih dan menggiurkan di di meja

Pria itu mulai mengisi piringnya dengan lauk pauk , aku masih menunggu nya berbaik hati membantuku mengambilkan makanan

Tapi detik itu juga aku ingin menangis, pria itu malah makan dengan nikmatnya , menghiraukan aku dengan tangan gemuk dan pendek ini yang tak bisa menggapai apa apa

"Ku~au mam mammm."ucapku tapi yang keluar malah racaun bayi tak jelas , aku tak perduli yang pasti aku lapar aku ingin makan

Pria itu memberhentikan makan nya lalu menyandarkan tubuhnya pada kursi lalu melipat kedua tangannya di dada menatap ku datar dan tajam

"Kau sudah meminum susumu."ucap pria itu dengan santainya membuat aku ingin melemparkan garpu dan pisau di depanku ini, itu hanya susu mana kenyang

"Tu num kan mam mammm."protesku seraya menepuk-nepuk perutku ini agar dia mengerti bahwa aku lapar

Rain POV end

Pria itu tersenyum menyeringai Sedikit menyenangkan mengusili bayi ini yang anehnya tak pernah menangis dan seakan mengerti dengan ucapannya

Ini adalah pertama kalinya ia tertarik dengan sesuatu itupun karna tikus kecil yang sialnya lucu ini, entah kenapa ada rasa tak jelas dalam dirinya saat bersama tikus kecil ini padahal ia dulu tak segan segan membunuh dan mencincang manusia termasuk bayi,
Tapi Bayi berusia 4 bulan ini membuat nya tertarik

Lihat lah wajah bayinya yang gemuk dan penuh lemak seakan ingin tumpah itu, bibirnya mengerucut lucu dengan mata menyipit ke arahnya

' tikus ini benar benar membuat ku ingin mencincang nya 'batin Xaverius gemas, lalu berdiri dan menghampiri rain

Dengan satu tangannya yang berotot itu Xaverius mengangkat kerah baju belakang rain dan mengangkat tubuh rain agar berhadapan dengan nya

' hiks aku baru saja tiba disini ,masa udah mau mati aja.....uuuh dia tidak pernah menggendong bayi kah ?' batin rain menjerit miris lihat lah dia seperti tikus saja di angkat seperti ini

Rain mengapung di depan Xaverius kedua tangannya menggapai gapai Xaverius di depan nya

"Jhgjgtgbcghgdtdddruuuurrddgynhhj cyuhhh."rain mengoceh tak jelas dengan air liur yang menyemprot ke arah Xaverius

Xaverius menatap tajam rain hingga tubuh bayi itu diam kepalanya tertunduk sedih dengan pipi chubby nya yang menggembung

"Kau tau aku tidak suka makhluk jelek seperti mu, rasanya aku ingin membunuhnya tapi....."ucapan Xaverius terhenti oleh suara menggelegar seorang wanita

"AAAAH JANGAN SAKITI BAYI ITU."

Xaverius sedikit terkejut tapi untungnya dia tidak menjatuhkan rain, tetapi seseorang merebut rain darinya


Rainkernasi Rain(Persi Baru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang