"prolog"

128 4 0
                                    

                                          Happy reading ♥️


Beberapa tahun terakhir ini hidup Vania di hiasi dengan penderitaan yang tidak pernah habis.
Di benci semua orang terdekatnya, di bully di sekolah, tidak ada orang yang peduli dengan apa yg di rasakan oleh Vania.
Bahkan orangtua tempat mengadu pun melakukan hal yang sama padanya bahkan melebihi orang lain.

"Ma..Vania salah apa sama mama papa? Hiks..Vania capek ma...pa! Vania ga kuat kalo gini terus"

"Saya bukan mama kamu!!anak saya hanya Vano dan Bara!!!! Jangan panggil saya mama lagi!!"

"Saya tidak peduli denganmu anak sialan!! Mending kau mati saja!!"

Jderrrr
Bagai di sambar petir Vania mendengar ucapan sang papa tanpa tau bagaimana hancurnya hati sang putri.

"Pa...papa jangan ngomong gitu hiks...hiks...sakit pa..ma! Vania sakit dengerinnya..!

"Mati aja Lo..!ga ada gunanya Lo di dunia ini!!"

"Dengerin tuh!! Dasar sampah!!!!"

Setelah mengatakan hal yang menyakitkan itu,mereka pergi meninggalkan Vania yang masih duduk di lantai dengan isakan yang begitu manyayat hati.

'aku ga kuat!! Hiks...hiks..! Aku salah apa hiks?'

My Devil Husband (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang