Tacenda.

.01°

‘ Terlalu banyak hal yang tak pernah terduga didunia ini, bahkan ketika kamu sudah mempelajari ilmu duniapun tak memungkinkan dunia akan setia padamu. sama halnya dengan cinta yang terkadang kita sudah menaruh percaya tetapi dengan mudahnya ditinggalkan. ’

—Tacenda—

by

Winwinkeu ft. Mangokornet

ㄴㄱㄴㄱㄴㄱㄴㄱㄴㄱㄴㄱㄴㄱㄴㄱ

Malam itu bumi tampaknya sedang marah. Langit kota Jakarta dipenuhi awan hitam pekat, guntur menggelegar disertai kilat menambah kesan suram kala itu, air mulai turun. Awalnya gerimis dan dalam sekejap berubah menjadi hujan deras. Angin bertiup cukup kencang, membuat daun-daun pohon melambai kesana-kemari.

Di sebuah emperan toko yang sudah tutup terlihat dua orang sedang berteduh. Baju keduanya basah kuyup. Mereka adalah sepasang kekasih.

Si Pria melepas jaketnya yang sudah lumayan basah terkena derasnya hujan lalu memasangkannya di tubuh perempuan disampingnya.

"Nanti kamu sakit," ujar pria itu

Sang perempuan menoleh, tubuhnya menggigil. Ia menggeleng samar, lantas apa bedanya dengan laki-laki yang juga kehujanan bersamanya itu? Pikirnya.

"Aku gak papa," lanjut Pria itu seolah paham dengan sorot mata perempuannya lantas merapatkan jaket di tubuh si perempuan, berharap si perempuan merasa hangat karena jaketnya.

"Gar," panggil perempuan itu,

"Maaf ya tadi harusnya aku bawa mobil biar kamu gak kehujanan," lirihnya.

Gara. Pria itu bernama lengkap Andrian Sagara. Seorang anak laki-laki bertubuh tinggi, berkulit putih, dengan sorot mata yang teduh. Sosok yang menjadi idaman banyak murid perempuan di sekolah.

Pesona Pria itu tidak main-main banyak sekali gadis-gadis yang menyukainya dari kalangan remaja bahkan orang tua pun ada, tak jarang pula Gara mendapatkan sebuah hadiah misterius dari penganggum rahasianya. Padahal status Gara saat itu sudah memiliki seorang kekasih, Yoo Sandra.

Tak berbeda jauh dari Gara, Yoo Sandra Perempuan yang menyandang status sebagai kekasih Gara saat ini juga tak kalah terkenal, banyak Pria yang mengantri hanya untuk mengemis cintanya. Bahkan ada yang terang-terangan mengajaknya untuk berselingkuh dari Gara. Bisa kalian bayangkan bukan bagaimana seterkenal apa pasangan ini, mungkin tak hanya sekolahnya saja yang tau, tetapi sekolah lain pun tau.

Sandra memang lahir dengan sendok emas di mulutnya. Tidak pernah sekalipun kekurangan masalah finansial. Meski tampak dewasa, nyatanya Sandra tidak lebih dari mahasiswa bar-bar dan juga amat labil. Perempuan itu hanya bersikap dewasa di saat-saat tertentu saja. Ah dan jangan lupakan kebiasaannya menghamburkan uangnya. Sandra sangat gemar berbelanja, jatah uang bulanan yang di kirimkan orang tuanya selalu di atas angka 20 juta. kebayang bukan seberapa kayanya keluarga Sandra.

Namun, ada hal lain yang Sandra lakukan dengan uang itu. Tidak melulu soal foya-foya, Tetapi tetap saja image Sandra di luar sana sedikit buruk mengingat kebiasaannya.

"Oh iya gimana masalah donor Alana?" Gara mengalihkan pembicaraan

Sandra menghela nafas berat "ya gitu, Udah satu tahun lebih aku daftarin Alana, Tapi sampai sekarang belum juga dapet!" Kesalnya.

Gara menoleh dan mendapati wajah sendu Sandra. Walau hanya cahaya lampu tidak seberapa terang, namun Sandra tetap terlihat cantik dan sangat menawan di mata Gara. Tangan Pria itu lalu terulur dan mengusak pelan rambut Sandra.