Prologue

3 2 3
                                    

Lee Da-Eun wanita kelahiran Seoul, dua puluh dua tahun silam. Seorang wanita tangguh yang berjuang di negeri orang lain. Sudah satu tahun sejak terakhir kali ia menginjakkan kakinya di Seoul. Satu tahun sejak ia bertemu sahabatnya, Choi Hyunsuk.


Ia sedang berada di Edinburgh untuk melanjutkan studi bachelor degree nya. Setiap memikirkan nama Choi Hyunsuk, yang bisa ia lakukan hanya menghela nafas panjang. Perlu menyebrangi benua jika ingin bertemunya.


Satu dan dua bulan berlalu, mereka masih sering berkomunikasi. Tiga dan empat bulan berlalu, mereka semakin jarang berkomunikasi. Entah karena kesibukan masing-masing atau ada hal lainnya.


Pikiran itu yang selalu mengganggunya. Ia kerap merindukan Hyunsuk. Tapi ia paham kesibukan yang melanda Hyunsuk saat ini. Ia selalu mengurungkan niatnya untuk menghubungi Hyunsuk dan hanya bisa terdiam memandangi layar ponselnya.


Sama seperti hari ini.


Hari ini semestinya menjadi hari yang paling bahagia untuknya, karena hari ini ia resmi menginjak umur dua puluh dua. Ini adalah ulang tahun pertamanya tanpa Hyunsuk. Ulang tahun pertamanya tanpa sahabatnya.


Ia tak pernah mengharapkan Hyunsuk untuk memiliki waktu lebih untuknya. Karena ia tahu, saat ini Hyunsuk sedang sibuk bersama Treasure. Sedang sibuk menggapai mimpi-mimpinya.


Dengan helaan nafas panjang, ia mulai membuka aplikasi kakaotalk.

"Apa yang sedang kau lakukan saat ini?" Tanyanya.


Tak ada jawaban.


Sehari berlalu, ia kembali membuka aplikasi kakaotalk miliknya. Status pesan yang ia kirimkan sudah berubah menjadi Read. Tetapi Hyunsuk tidak menjawab.


Ia semakin menghela nafas panjang. Lalu membuka halaman feeds kakaotalk pribadi milik Hyunsuk. Ia menemukan sebuah foto dua jam yang lalu ter-upload. Hyunsuk dengan seorang wanita.


Ia tersenyum miris.


Semua memang beerubah sejak saat itu. Sejak ia meninggalkan Hyunsuk dan Seoul. Sejak ia mengatakan sejujurnya perasaan yang ia miliki kepada Hyunsuk. Lalu sejak Hyunsuk menjawab, "Terima kasih telah menjadi sahabatku, terima kasih telah menjadi bagian terpenting dalam hidupku."


Sahabat.

Apa ada yang salah dengan itu?

Ia dan Hyunsuk terjebak dalam sebuah Friendzone.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






_______________________________

Don't forget to Vote, Comments, and Share the story to others!

and... if that's okay with you, don't forget to follow me too! Please looking forward the next chapters!


© swoopyz, All Rights Reserved

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRIENDZONE | Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang