(1) [New]

10.3K 944 158
                                    

Jangan lupa voment nya ya!

Happy reading~
.
.
.
.
.

Sano M/n, anak pertama dari keluarga Sano.

Mungkin beberapa orang belum mengenal anak pertama dari keluarga Sano ini, tapi dia di segani para berandalan serta mafia dan yakuza di seluruh jepang bahkan sampai luar negeri.

Dia memakai nama samaran yaitu "lucky"

Entah kenapa dia memilih nama itu, mungkin karna dia selalu beruntung dalam mengerjakan misi nya.

Ngomong-ngomong, hari ini ia pergi ke rumah kakek nya tentu nya untuk menemui adik-adik nya serta kakek tercinta nya.

Sudah 10 tahun dia meninggalkan rumah serta meninggalkan kakek dan adik-adik nya.

Alasan dia meninggalkan rumah tercinta nya adalah untuk belajar ke luar negeri dan juga mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup nya selama di luar negeri, ia juga sering mengirim kan sejumlah uang nya untuk kakeknya.

Uhhh, jadi pengen nikahin M/n.

Tok tok tok

"Sebentar" sahut seseorang dari dalam rumah.

Cklek

"Siap--" orang itu terpaku, tunggu! Ini bukan mimpi kan?! Orang yg sudah 10 tahun meninggal kan rumah akhirnya kembali?!

"M-M/n?" sang empu yg dipanggil hanya tersenyum, lalu merentangkan kedua tangannya, hal itu di sambut baik oleh seseorang tadi.

"Hiks, M/n!!!"

"Shhh, sudah lah jangan menangis Shin" ujar M/n lembut, tangannya mengusap-usap punggung Shinichiro.

Sano Shinichiro, anak kedua dari keluarga Sano.

Dia adalah adik kesayangan M/n, dan adik paling manja.

Klo Manjirou manja, Shinichiro lebih manja.

Ya sebelas dua belas lah, tapi lebih parah Shinichiro.

"Udh jangan nangis, tuh liat ingus mu meler" ujar M/n terkekeh kecil, M/n mengambil tisu dari tas nya lalu mengusap hidung Shinichiro dengan tisu tersebut.

Sedangkan Shinichiro hanya diam, mata nya masih mengeluarkan air mata dan tangan nya senantiasa memegang ujung baju M/n dengan sedikit erat.

Menggemaskan.

"Nah udh bersih" M/n tersenyum hangat, senyuman itu yg dirindukan oleh Shinichiro selama 10 tahun terakhir.

"Hueeeee" tangisan Shinichiro semakin menjadi-jadi, M/n kelabakan.

"Ughh, Shinichiro udh dong nangis nyaa" ujar M/n panik, ucapan itu malah semakin membuat Shinichiro menangis.

'Ini klo di liat tetangga bisa gawat, bisa-bisa aku di kira penjahat' Batin M/n panik.

Dengan sigap M/n memeluk Shinichiro, lalu mencium lembut kening Shinichiro.

Dapat M/n rasakan kemeja nya basah karna tangisan Shinichiro.

"Shhh cup cup, Shin jangan nangis lagii" ujar M/n dengan nada lembut.

Setelah beberapa menit menangis, Shinichiro akhirnya tenang, dan dengkuran halus terdengar dari mulut nya hal itu membuat M/n tersenyum tipis.

Ternyata sifat Shinichiro tidak berubah.

"Kebiasaan" ujar M/n, M/n menggendong tubuh Shinichiro ala koala lalu membawa nya ke dalam rumah, dan tak lupa menutup pintu rumah.

Tokrev x Male! Reader [New Version] [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang