🌸Only One For Me🌸

92 11 1
                                    

Chocoyeoppo

Present

Only One For Me

One-shot

Cast:

Jessica Jung

Tiffany Hwang

And other cast

Dis: They belong to them self. Don't bring the fiction to real life.

Happy Reading!

✧༺♥༻✧

"Fany, fany!" seorang remaja putri ber nametag Jessica Jung berlari mengejar sebuah sedang putih yang melaju sedang. Wajahnya sudah dibanjiri oleh air mata karena merasa gadis yang bernama Tiffany itu sudah mengabaikannya.

"Fany!"

Tanpa peduli keadaan sekitar gadis itu masih mengejar. Tapi sayangnya mobil itu semakin melaju kencang dan tidak berhenti barang sebentar pun. Gadis yang mengejar itu jatuh dan mulai menangis ketika mobil semakin menjauh. Dia lalu memeluk sebuah gelang dengan manik pink, gelang serupa yang dia juga pakai.

"Fany, kenapa?"

Gadis berguman sendiri dalam isak tangisnya. Merasa kehilangan hal yang sangat berharga dalam hidupnya. Seseorang yang paling dia sayangi. Sang sahabat.

Sedang Tiffany, gadis yang duduk terdiam dalam mobil membisu. Dia tidak menoleh, dia hanya tertunduk. Wanita yang duduk disampingnya hanya memperlihatkan wajah kesal sambil sesekali menoleh ke belakang.

"Dasar gadis miskin tidak tahu diri! Masih saja mencoba mengejar! Apa dia sudah tidak waras!"

"Sudahlah ma." Seorang pria yang merupakan suami dari wanita itu berupaya menghentikan omelan sangat wanita sambil melihat ke arah Tiffany, yang merupakan putrinya.

"Ingat ya Fany! Mulai sekarang, kamu tidak boleh bergaul dengan dia lagi! Jika kamu bergaul dengan dia lagi, mama akan kirim kamu ke Amerika dan tinggal disana bersama nenek dan kakekmu."

"Iya ma." Tiffany hanya menjawab singkat. Dia tetap tertunduk menahan rasa sakit yang kini dia rasakan.

"Maafkan aku, Sica!" gumannya sambil menahan air mata yang mulai jatuh.

✧༺♥༻✧

Beberapa bulan kemudian

Tiffany memakan makan siangnya dengan tidak berselera. Mendengar ocehan Sooyoung dan Yuri tentang pacar mereka dan bagaimana cara menghabiskan uang orang tua mereka membuat Tiffany jengah. Jujur dia tidak menyukainya dan lebih menyukai makan dalam ketenangan.

"Ayahku baru saja membelikan ku sebuah mobil sport mewah keluaran terbaru. Mainlah ke rumahku agar kalian bisa melihat saat aku mengendarainya."

"Ayahku malah memberiku hadiah sebuah helikopter. Tentu saja agar aku bisa datang tanpa hambatan ke sekolah."

Tiffany kembali mendengus malas. Sungguh dia sangat bosan mendengar persaingan harta kedua orang yang dia anggap sebagai 'teman'. Dia hanya menanggapi sesekali dengan anggukan atau jawaban singkat. Setidaknya agar terlihat mendengarkan mereka berdua.

Best Friends Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang