🌸Stay With You (Part 1)🌸

48 6 0
                                    

Chocoyeoppo

Present

Stay With You (Part 1)

Two-shot

Cast:

Jessica Jung

Tiffany Hwang

And other cast

Dis: They belong to them self. Don't bring the fiction to real life.

Happy Reading!

✧༺♥༻✧

Jessica terisak di ranjang kamarnya. Sudah dua hari dia mengurung diri di kamar. Krystal sang adik saja sampai khawatir dan tidak capek mengetuk pintu kamar kakaknya. Krystal berupaya membujuk kakaknya agar mau keluar kamar atau paling tidak menyantap makanannya.

"Eonnie! Ayolah keluar!" ujar Krystal sambil mengetuk pintu kamar kakaknya.

"Pergilah! Tinggalkan aku sendiri!" Jessica berteriak dengan suara sumbang karena menangis.

"Jangan keras kepala dong, Eonnie!" keluh Krystal kesal dengan kakaknya yang keras kepala.

"Jangan pedulikan aku! Pergi!"

Krystal menggerutu. Dia kesal karena kakaknya terlalu berlebihan ketika mengalami putus cinta. Tapi sejujurnya Krystal sangat lega karena kakaknya telah putus dengan kekasihnya. Krystal dan keluarga tidak mengukai pria yang mengencani Jessica. Pria itu sangat sombong dan urakan. Bahkan dia selalu mengatur Jessica.

Krystal lalu turun menuju ruang makan. Disana dia telah ditunggu oleh kedua orang tuanya. Melihat Krystal turun, ibunya langsung menghampiri Krystal.

"Bagaimana? Sica mau keluar kan?" tanya ibunya cemas.

"Tidak eomma! Dia sungguh keras kepala!" jawab Krystal sambil menyilangkan tangannya di dada.

"Ya sudah, biarkan dia sendiri dulu. Mungkin saja dia butuh waktu sendiri lebih lama." ujar sang ayah mencoba lebih tenang.

Krystal dan ibunya mengangguk. Mereka akhirnya duduk kembali dan makan bersama sambil memikirkan cara bagaimana membuat Jessica kembali ceria.

✧༺♥༻✧

"Hmpp..."

Lenguhan terdengar di kamar mewah sebuah mansion. Dua pasang manusia tengah menikmati surga dunia. Atmosfer panas penuh gairah mulai tidak terkendali. Hingga akhirnya suara erangan panjang terdengar sebagai tanda kenikmatan telah sampai puncak. Sang wanita terbaring lelah di atas sang pria, keduanya lalu saling memandang satu sama lain lalu tersenyum penuh arti bersama.

"Kau puas?" tanya sang wanita sambil berkedip manja.

"Kau terbaik!" seru sang pria sambil mencuri kecupan dari sang wanita.

Eyes smilenya wanita itu tercipta kala senyum manisnya dibuat. Sang pria terpesona lalu kembali dikuasai gairah, dia kembali melumat bibir merah sang wanita. Membuat wanita itu kewalahan.

"Nickhun~~" keluh Tiffany, sang wanita.

"Aku lelah," ujarnya lagi. Tapi Nickhun seolah tidak peduli tetap melumat dan menikmati setiap inchi tubuh Tiffany. Kedua terbakar gairah lagi hingga ketukan pada pintu kamar mengejutkan kedua insan itu.

"Yak! Tiffany! Nickhun! Kalian sangat ribut!"

Bambam adik dari Nickhun menggedor sambil memprotes kegiatan kakaknya itu. Tiffany dan Nickhun tertawa mendengar keluhan Bambam.

"Yak Bambam! Kau mengganggu saja!" teriak Nickhun.

"Ayo keluar hyung! Aku lapar!" rengek Bambam sambil terus menggedor pintu kamar Nickhun.

"Dasar bocah! Baiklah tunggu sebentar!" omel Nickhun lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Ketika Nickhun keluar kamar, giliran Tiffany yang membersihkan diri dan kembali berpakaian. Setelah berpakaian, Tiffany lalu memulaskan make up tipis pada wajahnya. Setelah selesai dia lalu mengambil tas tangannya dan melenggang dari kamar sang kekasih.

"Mau kemana, sayang?"

"Aku pulang dulu ya, nanti orang tuaku mencari!"

Keduanya lalu saling berciuman sekilas. Bambam yang melihat hanya mengeluarkan ekspresi jijik. Setelah itu Tiffany melenggang pergi.

✧༺♥༻✧

Tiffany memutuskan untuk pergi ke cafe dekat kampusnya. Kepalanya sedikit penat dan dia membutuhkan kopi untuk meredakannya.

"Americano Ice seperti biasa ya." ucap Tiffany ketika memesan ke kasir yang sudah mengenalnya sejak lama.

Kasir sekaligus barista bername tag Leeteuk itu menaikkan jempolnya tanda mengerti. Leeteuk dengan cekatan meracik pesanan Tiffany. Dalam waktu singkat pesanan selesai.

"Ini dia seperti biasanya."

"Gomawo, Oppa!"

Tiffany mengambil minumannya dan duduk di sudut cafe. Dia lalu membuka tasnya dan mengambil laptop untuk mengerjakan tugasnya.

Ketika sedang sibuk mengerjakan tugas, mendadak ada seorang duduk disampingnya.

"Eh, Ital?"

"Eonnie! Lama tidak berjumpa!"  Krystal memeluk Tiffany yang dibalas dengan erat.

"Bagaimana kabarmu? Mengapa tidak pernah main kerumah lagi?"

Krystal memberondong pertanyaan kepada Tiffany hingga ketawa.

"Mian ya. Aku sedang banyak pekerjaan. Kuliah sambil bekerja benar-benar menyita waktuku."

Krystal mencebik kesal, dia pura-pura merajuk hingga Tiffany tertawa lepas.

"Baiklah, minggu ini aku janji akan bermain ke rumahmu. Bagaimana?"

Krystal mengangguk semangat, dia lalu menyeruput Mocachino ice dan mulai mengobrol asyik bersama Tiffany. Tapi kemudian Tiffany celingukan.

"Dimana Sica?"

"Eonnie sedang tidak sehat." jawab Krystal, lesu.

"Waeo?"

"Dia patah hati!"

"Eh??"

Krystal lalu bercerita kepada Tiffany. Tiffany yang mendengarnya menjadi sangat khawatir, sudah lama dia tidak menghubungi sahabatnya itu. Dia kini menyesal karena tidak ada di samping sahabatnya itu ketika dia sedang bersedih.

"Aku berjanji akan segera berkunjung untuk bertemu dengan Sica! Tapi jangan bilang dia jika aku akan berkunjung, oke?"

"Oke eonnie!"

Tbc

Rencana mau buat one-shot tapi malah dibuat two-shot. Ditunggu aja kelanjutannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best Friends Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang