"Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own." – Robert A. Heinlein
----
"Lusa gue bakal ke jepang"
Ucap seorang perempuan di sampingnya yang bernama Nathala. Matanya yang indah masih tetap setia menatap bangunan-bangunan yang ada di depannya.
"HAH?! KOK MENDADAK?!"
Teriak seorang lelaki di sebelahnya. Abian.
bagaimana dia tidak terkejut ? perempuan disebelahnya ini akan segera meninggalkannya. Perempuan yang paling dia sayangi setelah ibundanya akan segera pergi."Kan gue pernah bilang. gue mau lanjut sekolah di jepang" Nathala perlahan mulai menatap kearah Abian
Abian masih tidak bisa percaya dengan semua ini.
Iya memang Nathala sering bilang kalau dia mau lanjut sekolah di jepang , tapi siapa sangka bahwa hal itu akan datang secepat ini? dia kira Nathala akan pergi ke jepang nanti saat akan kuliah."Ya kirain gue nanti , sesudah lulus"
"Hahahaha jangan sedih gitu dong bi ! kan gue juga pasti balik kesini. kalau pengen sih ..."
Dengan cepat Abian langsung memeluk perempuan di sebelahnya itu. cukup erat. Seperti orang yang benar benar tidak ingin di tinggalkan.
Nathala pun terkejut dengan perilaku Abian yang tiba-tiba itu."B-bi ? gue belom berangkat loh ? engap nih. mending kita jalan-jalan aja sebelum gue pergi"
Abian pun mulai mundur dan melonggarkan pelukannya.
"Ayo! pokonya gue mau nemenin lo seharian ! ayo kita keliling jakarta !"
Ucap Abian semangat sambil memegang tangan Nathala."Yaudah ayo" perempuan itu langsung menarik tangan Abian dan mengambil tas nya yang sedari tadi dia simpan di salah satu bangku loteng.
Iya, mereka sedari bel pulang sudah berada di loteng sekolah.
Itu sudah menjadi keseharian mereka, duduk sambil bercerita di loteng, pernah suatu hari mereka tertidur di loteng saat jam istirahat dan terbangun saat bel pulang berbunyi.
Saat ini jam menunjukan pukul 04:00 sore, yang berarti masih banyak murid yang berada di sekolah. Entah memang ingin berdiam diri di sekolah atau ada acara lain seperti eskul dan kumpul organisasi.
Motor Abian mulai melaju keluar sekolah. Tentu saja bersama Nathala di belakangnya.
Mereka tidak benar benar mengelilingi seluruh pelosok jakarta. Hanya mengikuti arus jalanan.
Kadang mereka berhenti hanya untuk membeli jajanan kaki lima. Tertawa bersama saat abian menceritakan kebodohannya yang membuat dirinya dimarahi guru matematika"HAHAHAHAH bego sih, masa rumus persegi panjang S x S , ya dimarahin kan lu" - Nathala
Tentang Nathala yang salah seragam saat upacara
"Ya gue lupa bi , gue kira kaya smp gitu putih-putih, lagian waktu itu kan masih kelas 10 wajar kali kalau salah" - Nathala
"Iya deh tapi emang harus banget ya baris paling depan? kan jadi keliatan kontras banget anjir, mana lo di notis guru juga" - Abian
KAMU SEDANG MEMBACA
- Last First Kiss - ft ; Lee Jeno
Fanfictionjust a short story about Abian & Nathala hope u like it 🥰 CW // kissing ps. This is my first book, sooo kritik dan saran dari kalian bener bener berarti buat aku. Thankyouu ✨