Last

34 3 0
                                    

"In the end we discover that to love and let go can be the same thing." – Jack Kornfield

----

Flashback on

Perjanjian 17 tahun keluarga Sanjaya.
Setiap anggota keluarga yang sudah berusia 17 tahun. Boleh memilih jalan hidupnya sendiri.

Begitupun dengan Nathala, walaupun Nathala adalah seorang anak angkat, tapi dia juga berhak memilih jalan hidupnya sendiri ketika sudah menginjak 17 tahun.  Disinilah dia sekarang, di ruang tamu rumah pa jaya.

"Jadi kamu mau gimana Nathala? Selagi itu positive kita pasti dukung" ucap papa jaya

"Aku mau sekolah dijepang"

"Oke nanti papa urus pendaftarannya ya? Sekarang Nathala siapin diri aja. Kalau ada apa-apa hubungi papa ya nathala?"

Nathala mengangguk

Dalam Perjanjian 17 tahun , orang tua harus selalu mendukung apapun jalan yang ingin anaknya ambil (selagi masih berdampak positive) 
Intinya ya bisa di bilang , anak sudah di bebaskan asal masih tau batas.

Ketika anak sudah memiliki penghasilan sendiri, maka orangtua boleh stop memberi mereka uang jajan.

Anak juga boleh pisah rumah dengan orangtua, orangtua juga boleh memberi syarat tertentu pada anaknya yang akan pisah rumah.
Contoh : (hanya diizinkan tinggal di dalam negeri) atau (hanya diizinkan ketika sudah memiliki penghasilan)

Kurang lebih begitu tentang Perjanjian 17 tahun keluarga Sanjaya.

Papa Jaya sendiri tidak begitu mengekang Nathala, begitupun Bunda Elena.
Jika ternyata pada saat 17 tahun Nathala memutuskan untuk mencari orangtua dan keluarga kandungnya, maka Papa Jaya dan Bunda Elena tidak akan sungkan untuk ikut membantu Nathala.

Bagaimanapun kebahagiaan Nathala adalah kebahagiaan mereka juga.

Tapi bagi Nathala, mencari keluarga kandungnya mungkin akan membuka luka lama. Jadi dia memilih untuk tetap menjadi bagian dari keluarga Sanjaya.  Lagian dia sudah menganggap Papa Jaya dan Bunda Elena sebagai orangtua kandungnya.

Maka dari itu dia lebih memilih untuk sekolah dan melanjutkan pendidikannya di Jepang. Salah satu negara impiannya sedari kecil.

Dia sendiri tidak tahu apakah setelah dia lulus dia akan menetap disana , atau pulang.

Flashback off

Kini Nathala sedang berada di teras rumahnya, sambil menunggu Abian datang dan menjemputnya.
Sudah sekitar 10 menit Nathala menunggu, akhirnya pria tampan itu menampakan dirinya tepat di depan rumah nathala.

Dia menggunakan pakaian sederhana, hanya kaos biru garis-garis ditambah kemeja putih pendek, dan juga celana pendek hitam.

tampan.

Bagi Nathala , Abian tuh tipikal orang yang gaperlu try hard cuman buat keliatan ganteng. Karena Nathala jamin, Abian pergi pake kaos dan kolor pantai aja pasti masih ada yang minta username instagram atau nomor whatsapp.

Abian membukakan pintu mobilnya untuk Nathala.
Biasanya kalau disekolah Nathala pasti sudah bilang "makasih ya mas supir" tapi kali ini dia hanya diam, masih kagum akan hal hal yang ada di diri Abian.

- Last First Kiss -  ft ; Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang