Kamis malam, pekan kedua bulan Desember 2016 ketika Team KIII membawakan Setlist Believe untuk pertama kalinya.
Selepas para member melayani para fans yg 2shot dengan mereka, mereka masih bercengkrama di dalam backstage theater. Mereka diberikan waktu sekitar 20 menit untuk melepaskan seifuku teater dengan pakaian yang mereka kenakan sebelum show.
Waktu dimana hanya member yang pentas pada saat itu, tiada staff wardrobe, hairdo, manajer, dll. Meskipun di balik panggung tersebut ada restroom yg berisi toilet dan pantry, kebanyakan dari member KIII ini berganti pakaiannya tidak berpindah ke toilet tersebut. Jadi tidak usah heran masing-masing member sudah tau bagaimana rupa tubuh polos kawan satu timnya karena waktu ganti seifuku sebelum & setelah show selama 20 menit itu menjadi pemandangan yang indah meskipun mereka sama-sama perempuan.
Dibalik panggung inilah para member bisa lebih bebas menjadi dirinya, sisi lain yang tak pernah mereka tunjukan ke fans mereka yang memuji-muji mereka sebagai idola panutan. Memang sebuah hal yang wajib untuk seorang idol menjaga image dan nama baiknya tetap harum di mata para fans. Tapi setelah selesai show saat fans tidak melihat mereka di balik panggung, sifat dan perilaku mereka pun bebas menjadi diri mereka sendiri.
Viny langsung sibuk dengan laptopnya, telanjang serta membuka pahanya lebar-lebar. Dia harus menyelesaikan tugas kuliah di sela-sela kerja. Yang tidak pernah diketahui para fans adalah bahwa Viny berjiwa eksibisionis. Betah berlama-lama dalam ketelanjangan dan tidak segera memakai bajunya sendiri. Viny selalu berkilah kalau dia tak suka kegerahan.
Hembusan udara dari Air Conditioner tidak bisa langsung menghilangkan peluh di tubuhnya setelah menyantap setlist Believe KIII. Lembab terasa di area genitalnya. Itulah juga kenapa sangat jarang ia terlihat memakai jeans ketat dan lebih memilih memakai rok atau kalaupun celana panjang lebih ke model bahan yang tak terlalu ketat di bagian pinggul. Sebenarnya karena organ intimnya membentuk..........
Sudah dari awal menjadi member Viny membiarkan ketelanjangannya dipertontonkan belasan menit di depan rekan setimnya. Sangat sadar dirinya tidak mempunyai tubuh seksi.
Paradigma seksi ini sebenarnya berbeda-beda di tiap belahan bumi. Di Amerika sana standar mata lelaki memandang seksinya seorang perempuan berdasarkan riset lebih mengarah pada lekukan 4P. Pinggang-Pinggul-Panggul-Pantat. Bagian pusar ke bawah lah intinya. Karena itulah seorang Jennifer Lopez mengasuransikan bokong gitar spanyolnya jutaan dollar. Bahkan Taylor Swift yang ceking itu pun mengasuransikan kaki jenjangnya dengan nominal yang banyak pula.
Agak sial bagi Viny karena mata lelaki di Asia lebih melihat bagian pusar ke atas. Intinya adalah semakin bagus bentuk payudara perempuan ya makin dilirik. Tidak berbicara besarnya, karena bukankah payudara hasil implan yang terlalu besar malah banyak membuat mata lelaki jadi jengah?
Viny sudah tahan banting dengan kicauan kotor yang memperolok ukuran dadanya yang minimalis. Itulah mengapa Viny dikenal sebagai member yang ringan tangan untuk memblokir semua akun fans jeketi yang menyinggung ukuran 34A-nya tersebut. Bahkan bisa dibilang serata-ratanya dada perempuan ada pada Viny. Sekecil cup bra koleksinya. Kalau terlihat dadanya membusung & agak terisi ketika di panggung itu lebih karena dia sering menggunakan Push Bra. Bahkan gumpalan 'lemak susu' Viny jauh lebih kecil dibandingkan banyak wotajir tambun yang mengidolai dia.
Banyak juga yang tidak sadar kalau Viny ternyata mempunyai bokong yang padat, sekal, berlekuk. Bagaimana dengan miss-V? Bukankah pernah ada 2 foto (salah satunya saat acara Mission X bulan Oktober 2016) yang ketika difokuskan ke selangkangannya Viny maka terlihat lipatan celananya yang ketat akan membentuk camel toe. Siapa yang tidak ingin bercinta dengan perempuan dengan memeknya tembem? Dengan untaian kaki jenjangnya membuat Viny semakin enak dilihat di area tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Shani
Teen FictionTentang bagaimana bumbu-bumbu sensualitas mendekatkan hubungan Shani & Viny.....