04. Lagi dong

6.2K 119 4
                                    

Jeno pun mengangkat tubuh jaemin untuk dipindahkan kekasur besar milik mereka berdua. Jeno mengangkat jaemin dengan bridal style kemudian menghempaskan jaemin begitu saja ke ranjang milik mereka.

"Na.. kulum penisku" jeno menyodorkan batang penis besar itu ke hadapan bibir manis jaemin

Dengan penuh nafsu jaemin mulai menghisap penis besar jeno

"Hmppphhh... cpkk... mhh.." jaemin mengisap batang besar kebanggaan jeno dengan kuat memaju mundurkan mulutnya agar semua permukaan penis itu terjamah oleh kedua belah bibirnya.

Jaemin memanjakan penis besar jeno dengan sangat baik. Ia menjilati dan menghisap permukaan kepala penis jeno yang begitu kemerahan dan basah akibat kuluman bibir jaemin.

Sesekali jaemin pun mengocok penis itu dengan sangat intens yang membuat pemiliknya menutup matanya dibuatnya.

"Ngghhh... Hisap lebih kuat na.. nghh.." jeno menghentakan pinggulnya kedepan hingga penis besarnya masuk kedalam mulut jaemin sepenuhnya.

Jaemin merasa penuh
di tenggorokannya, karna penis besar jeno.

Saliva jaemin sudah menetes menuruni bibir dan dagunya entah kenapa saat ini dia sangat menyukai penis besar jeno.

Jeno yang melihat jaemin dengan kondisi yang sangat penuh nafsu pun akhirnya tidak sabaran hingga dia akhirnya mendominasi permainan ini.

Dilepasnya kuluman penis jeno dari bibir jaemin. Kemudian diraupnya bibir jaemin yang bengkak dan luka disudut bibirnya. Karna ukuran penis jeno yang besar.

Jeno mencium bibir itu dengan penuh nafsu. Mengabsen seluruh gigi rapih jaemin mulai dari atas bawah depan dan dalam rongga mulut jaemin, lidah jenopun tak lupa untuk berperang dengan lidah jaemin. Entah apa yang ia ingin menangkan. Bertukar saliva dan mengemut bibir itu satu sama lain..

"Mckkk... hmpphh... ckk.. hmchhkk..." tangan jeno tak bisa diam ia mencubit memilin dan menarik pucuk dada jaemin dengan sensual.

Sesekali tangan nakal jeno juga meremas dada jaemin dengan sangat sensual tak hanya itu tangan jeno kemudian turun kebawah untuk meraba pantat sintal jaemin. Tak lupa jeno menampar kedua pipi pantat jaemin.

Puas dengan bibir jaemin, jeno pun menurunkan ciumannya yang penuh nafsu itu ke leher jenjang putih nan seksi itu, jeno menjilati permukaan leher itu kemudian mencium kilat cepat leher jenjang itu.

"Hnggghh... mass hmpphh.." nafsu jeno semakin naik ketika jaemin kembali mendesah, jeno menghirup wangi leher dan tulang selangka jaemin dengan penuh sensual, ia mencium dan mengigit leher jaemin dengan dalam hingga menimbulkan bekas bercak merah keunguan tanda kepemilikannya.

Daan tangannya ia pergunakan untuk meremas pantat sintal jaemin, sesekali menggesekan telunjuknya diantara kedua pipi pantat jaemin.

Dengan nafsu yang sangat menggebu gebu jeno pun menelentangkan jaemin didepan headboard kasurnya. Ia menekuk kedua kaki jaemin keatas hingga menampilkan pemandangan yang sangat ia sukai. Penis mungil kemerahan dan buah penis milik jaemin. Bentuknya sangat lucu sehingga jeno sangat gemas.

"Pelan-pelan mashh.." pinta jaemin kepada jeno sebelum jeno memasukan bendanya itu kedalam hole jaemin

Ternyata Jeno tidak langsung memasukkan pusakanya kedalam lubang jaemin. Jeno ingin bermain terlebih dahulu dengan penis mungil cantik nan merah itu.

"Nghhh... Ahhh.." desah jaemin pun menguar karna Jeno malah memijat kuat pangkal penis jaemin hingga ke ujung penisnya. Cairan precum jaemin muncrat kemana mana karna nafsu yang jaemin tahan sedari tadi.

Mas Jenn🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang