15

9.1K 599 93
                                    

-

-

-

Mata kecoklatan cristy meneliti tajam seluruh isi rumah ,memastikan orang yang dia takuti sudah keluar .

Dengan satu hembusan nafas lega,kakinya melangkah masuk kedalam .

"dari mana saja kau crist?"

Cristy memutar badannya ke ruang tamu,di mana jaehyun dan seorang tetamu duduk menatapnya .

"ak..ak..tidur dirumah temanku " ucap cristy takut.

Perasaan takutnya berbeda,dia bukan takut jaehyun memarahinya tapi dia takut jaehyun akn membenci nya .

"aku menghubungimu semalaman cristy..dimana ponselmu ??"

Cristy menurunkan tas dari bahu  dan memperlihat jaehyun tas yang berbeda .

"aku tertukar tas dengan temanku,ponselku ada didalamnya" ucap cristy menunduk .

Jaehyun menghela nafas,masih ada 1001 pertanyaan yang ingin dia pertanyakan kepada cristy .

Tapi melihat kondisi cristy yang seperti kurang tidur ,membuatkan jaehyun mngurangkan niatnya .apalagi sepupunya yang dari luar negara ada disini .

"masuk ke kamar mu crist" ucap jaehyun dengan penuh tegas dan datar.

Hanya anggukkan kepala yang cristy bole lakukan dan mengikuti perintah jaehyun .

Sedangkan sepupu jaehyun yang memerhatikan cristy dari tadi hanya tersenyum.

Jaehyun yang memerhatikan sepupunya yang tidak lepas dari menatap cristy ,menjadi sedikit tidak suka.

"untuk apa kau menatap dia terus mark ?

"jadi dia cristy kim,anak yang harus  kau jaga ?" ucap mark kembali menatap jaehyun .

"buang pikiran kotor mu mark ,cristy bukan seperti itu "

Mark hanya tersenyum,tentu saja dia tau arah ucapan jaehyun tadi .

"tentu saja di bukan seperti itu jae ,dia berbeda" ucap mark meneguk habis wisky di gelas kaca.

"maksudmu??"

Marl hanya menggelengkan kepala .

"bagaimana hubunganmu dengan verra?"

"aku sudah memutuskan dia"  balas jaehyun santai .

"dan sekarang ??"

"aku tidak berminat berpacaran dengan sesiapapun,kau tau sendirikan aku menjadi gigolo hanya ingin bersenang-senang"

"atau..kau ..mulai menyerah mencari ?"

Jaehyun hanya diam ,mark satu-satunya orang yang mengenali semuanya tentang jaehyun.














--------

8.00malam

Tok

Tok

Tok

3 ketukkan dipintu,membuatkan cristy dengan cepat membukanya dan dihadiahkan wajah datar jaehyun.

"makan malam " ucap jaehyun dan berjalan kedapur tapi tangan cristy lebih dulu menarik kecil baju jaehyun.

"aku minta maaf,peach"

"peach?" ucap jaehyun memutar badannya kebelakang .

"emm,kulitmu putih dengan sedikit warna merah dipipi,itu mengingatkan aku pada buah peach yang cantik di tambah lagi dengan rasa yang manis" ucap cristy dengan nada suara polos .

Sedangkan yang dipuji menahan senyuman,untuk kali ini .jaehyun mensetujui  ucapan cristy .

Rasa marahnya tadi,perlahan menghilang.berganti dengan sesuatu yang semakin besar didalam hati nya .

"kalau aku sebagai buah peach ,lalu cristy sebagai apa??

"aku sebagai menusiaa"

"kenapa manusia ? Bukannya buah atau yang lain ?" ucap jaehyun,jawapan cristy terlalu jauh dari apa yang ingin dia dengar .

"peach itu buah yamg mahal dan hanya ada dikebun yang terjaga,karna itu aku memilih menjadi menusia .dengan itu aku bisa mencurimu dan menyimpanmu untuk diriku saja "

Kalah.

Jaehyum kalah ,sejak tadi dia menahan senyumannya .tapi mendengar ucapan cristy tadi membuatkan dia tersenyum hingga dimplenya terlihat .

"kau terlalu pinter memuji crist" ucap jaehyun menarik tangan cristy masuk kedalam dapur ,disana mark sudah menunggu sambil memainkan ponselnya .

Matanya menatap kedepan saat mendengar suara jaehyun.

"nyawaku hampir hilang menunggumu jae" ucap mark .

"kau selalu berlebihan dan cristy,ini mark sepupu ku dari canada "

Cristy membungkuk dan tersenyum ke arah mark.

"cristykim kan ? Namamu bagus sama seperti wajahmu"

"hentikan rayuan murahanmu mark dan cepat makan "

Hanya bunyi sudu dan piring yang memenuhi ruang makan,ketiganya hanya diam menikmati masakan jaehyun .sesekali mark melirik kearah criaty yang tidak berminat menatapnya kembali .

Semuanya berlaku dengan cepat,jaehyun kembali ke kamar untuk mandi dan cristy masih didapur mencuci piring,sedangkan mark di ruang tamu .

"kuharap sungchan tidak marah aku membawa tasnya " batin cristy ,kepalanya masih mengingati apa saja di dalam tas sungchan.selain buku,dildo dan vibrator .

Cristy menemui hal yang lain ,borgol,penutup mata dan entahlah.

"hye crist "

Cristy memutar badannya kebelakang dan sedikit mengundur saat wajah tampan mark begitu dekat hingga hujung hidung mereka bersentuhan .

"i...iya...tuan mark ?"

"berapa umurmu sekarang ??

"16 tuan "

Mark menganggukkan kepala dan memasukkan wajahnya ke leher cristy ,membuatkan si pemilik menegang dengan wajah panik .

"apa kau melupakan ku crist,ini aku lee minhyungg ..."

Mata cristy membulat sempurna ,tubuhnya bergentar mengingati masa lalu .

"6 tahun aku mencarimu cristy " ucap mark memeluk cristy dari belakang .

"ak..aku fikir..tuan ..tidak ingin menemuiku lagi "

"tentu saja aku merinduimu cristy ,aku yang mengajarmu menjadi seperti sekarang hingga kau mampu menundukkan lelaki yang lebih besar darimu semalam "

Cristy memutar badannya kebelakang,menatap wajah mark yang semakin berubah dari saat pertama kali mereka bertemu .

"aku melihatnya crist,aku melihat saat lelaki tinggi itu mendesah dibawah permainanmu "

"APA ITU BENAR CRISTY KIM?!"







Cristy mengalihkan pandangannya ke arah tangga,wajahnya seketika memucat menatap jaehyun .










Tbc...

*hayolohh cristyy,🌚👀









DomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang