ke enam.

8 1 0
                                    

Stella yang melihat perkelahian antara mereka dibalik pohon besar merinding sendiri, ia tak menyangka Aerglo yang ia kenal dulu sebagai siswa teladan tapi kini ia melihat Aerglo berkelahi, dan benar ucapan Fasya tempo hari yang lalu, Aerglo ketua geng Perlevan.

Aerglo dan teman-teman nya meninggalkan tempat itu Stella pun segera mengikuti Aerglo dengan Vario merahnya.

Aerglo berpisah dengan anggotanya ketika anggotanya lurus ia belok kanan dan tujuannya adalah danau.

Sesampainya di danau Aerglo duduk sembari memandangi danau serta pemandangan alam yang indah.

"Danau ini menjadi bukti cinta kita, andai kamu masih bersama ku" ujar Aerglo.

"Masa lalu biarlah berlalu, toh siapa juga yang selingkuh" kata Stella ikut duduk di samping Aerglo.

Aerglo menoleh ke samping "Stella, Ngapain disini?" tanya Aerglo.

"Salah kalo gue ke tempat dimana gue berjanji akan selalu bersama dengan cinta pertama gue. Walau akhirnya berpisah" kata Stella.

"Sorry, tapi aku nggak pernah selingkuh" kata Aerglo.

"Beneran lo nggak selingkuh?" tanya Stella.

"Bener, kamu salah paham" jawab Aerglo.

"Terus kenapa lo menghilang nggak ada kabar dan setelah 2 tahun itu lo kembali" ucap Stella.

"Aku udah berusaha jelasin ke kamu hari itu tapi kamu nggak percaya, kamu terlanjur benci sama aku. Kamu minta aku pergi" kata Aerglo.

"Dan saat itu aku berpikir mungkin kita belom jodoh, dan aku berfikir untuk berusaha melupakan kamu sama seperti kamu, tapi nyatanya rasa itu nggak hilang tapi malah bertambah. Dan sekarang aku kembali untuk membuktikan bahwa aku masih mencintaimu" kata Aerglo sem
bari menatap Stella.

"Terus kenapa si Mentari ada di kamar lo, dan kenapa mentari dan di atas tubuh lo yang telanjang dada?" tanya Stella.

"Saat itu tante Yuni ibu nya mentari ada acara dengan mama dan teman-teman nya, karena acaranya di luar kota tante Yuni nitipin Mentari ke aku dan bang Galaksi".

"Saat itu aku sedang main ps dan kebetulan aku duduk di bawah, dan saat itu pula mentari datang ke kamar aku biasalah dia caper sama aku tapi aku nggak ladenin dia aku cuekin. Karena kesal aku cuekin Mentari ingin keluar kamar dan naas nya dia tersandung karpet, mungkin karena aku terlalu fokus sama game aku juga ikut terjatuh dengan posisi aku di bawah mentari di atas"

"Aku berani sumpah aku nggak ngapa-ngapain sama Mentari dan aku nggak selingkuh" kata Aerglo bercerita.

"Tapi Mentari dia bilang lo berdua abis ituan" kata Stella.

Aerglo tersenyum kecil"kamu tau sendiri kan Mentari seperti apa, dia terlalu ter obsesi dengan aku dan saat situasi itu kamu marah sama aku dia manfaatin" kata Aerglo.

"Aku harap kamu percaya sama aku" ucap Aerglo.

"Gue itu tipe cewek yang susah untuk jatuh cinta dan untuk percaya. Jujur sangat susah saat gue harus melupakan lo apalagi banyak kenangan indah kita, tapi mau gimana lagi udah jalannya. Dan sekarang gue udah terbebas dari jeratan kenangan masa lalu dan gue udah berhasil muv on dari lo" kata Stella.

"Tapi kenapa lo kembali saat gue udah bersusah payah untuk lupain Lo?" tanya Stella.

"Karena aku sangat mencintai kamu, dan keadaan saat itu nggak mungkin aku temuin kamu, tapi sekarang aku sadar cinta itu butuh perjuangan, dan aku akan berjuang" jawab Aerglo.

"Sorry, gue nggak bisa" ucap Stella.

"Tangan lo luka" ucap Stella melihat telapak tangan Aerglo yang ada bercak darah yang sudah kering.

Repeat Relationship?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang