THEA POV’S
Setelah kejadian tadi sore,gue nurutin kata rendy untuk ngga kerja dulu.Ini bukan pertama kali nya yang gue alamin,tapi ya rasanya sama aja menakutkan.
Gue yang selalu ingin ada di kedamaian tiba-tiba ngejalani hal kayak gini bukan lah perkara mudah.Gue harus punya mental kuat buat bisa ngeyakini diri sediri kalau ngga akan ada masalah besar.Tentunya bukan lebay atau apa,tapi itu yang gue rasakan.
Selama ini gue menjalani hidup dengan mental yang lemah banget.Orang mengganpnya mungkin gue ini baperan,tapi emang kayak gitulah kalau mental kalian lemah.
Denger kata orang yang belum tentu buat kita jadi overthinking.
Dimarahin atau diledek dikit udah ngerasa paling tersakiti.
Tingkat insecure yang sangat parah pakek banget.
Kurang lebih kayak gitu menurut gue.Sifat kayak gini ada bukan tanpa alasan.
Keluarga gue broken.Hancur.Rusak.Dll.Itulah gue slalu punya rasa iri sama kehidupan orang lain.Terutama teman sendiri.
Gue pikir enak kali ya jadi mereka yang keluarga nya harmonis.Tiap hari masih bisa liat orang tua nya berinteraksi.Tapi apa ngga terlalu muluk-muluk kalau kayak gitu.Belum tentu gue bahagia dengan menjadi mereka kan.Maka dari itu gue syukuri aja apa yang saat ini ada.
Mengeluh boleh.Capek boleh,yang jangan tuh kita bener-bener menyesali kehadiran diri kita di dunia ini.Apalagi terpikirkan untuk mengakhiri hidup.
Masalah setiap orang itu berbeda.Belum tentukan masalah kita jauh lebih buruk dari mereka yang kita inginkan kehidupannya.
~oo0oo~
Sebelum masuk rumah,gue berharap ngga ada satu kata yang bikin otak jadi overthingking berkepanjangan.
‘’Assalamualaikum’’ salam gue membuka pintu rumah.
Tak ada jawaban sampai gue masuk ke dalam kamar.Yang berarti mama belum pulang.Lega,itu yang gue rasain untuk saat ini.Entah kenapa setiap kali lihat atau ngobrol sama mama ada perasaan takut sekaligus marah dalam diri gue.
Entahlah mungkin rasa iri dari lihat interaksi teman gue.Masa itu gue masih sekitar 2 tahunan,orang tua gue cerai.
Dari sinilah permasalahan gue saat ini timbul.Papa yang ngga pernah pulang.Mama yang sibuk kerja sampai gue dititipin sama mbak yang sekarang gue panggil ibuk.
Gue bener-bener kekurangan kasih sayang dan perhatian dari mereka.Bahkan sampai sekarang.Thea pov end
Dan ada satu fakta yang baru Thea tahu sekitar 2 tahun yang lalu.
Waktu ituu…Flashback on
Beberapa hari setelah hari spesial yang bahkan ngga diinget sama orang melahirkan dirinya.Di hari itu seorang anak yang tak diiginkan kehadirannya malah lahir ke dunia dan sekarang hidup dengan menjadi beban untuk orang lain.
Waktu itu ada keluarga dari mama nya datang mengunjungi.Entah mengapa Thea sangat ingin tahu bagaimana kondisi saat ia terlahir ke dunia.Dan dia salah telah menanyakan hal ini pada mereka.
‘’Aku dulu katanya ngga nangis ya waktu diahirin? Tanya Thea sedikit terkekeh.
‘’Oh iyaa sampai bidan nya panik terus pakai banyak cara biar kamu nangis.Dikiranya kamu ngga napas juga’’ jawab sang nenek.
‘’Ayah mu dulu tuh ngga percaya kalau kamu anaknya’’ celetuk tante nya yang berada di depan Thea.
‘’Masa sih’’ Tanya Thea tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Tak Berkasih
Teen Fiction"Kaum Lo tuh emang keturunan Zeus dan para dewa lainnya,ngga cukup sama satu wanita aja" "Kalo Lo lupa Hades cuman punya Pershepon" "Dan Lo BUKAN Hades" _________________________________________ Thea Margareth Cressida 'When house isn't place to go...