Chapter 2 : Menggabungkan ingatan

3 3 1
                                    

"Yep. Hanya Evan yang mendapatkan nama aneh." Asahi ngangguk-ngangguk b aja.







Kasian, baru juga mulai. Mantan Protagonis kita udah dinistakan Ash:3







"Bacot. Lagian nama lu sekarang itu beda jauh sama yang dulu." Akane mencibir. Dia ngajak gelud karena dia benci damai gaes.

Sama seperti didunia sebelumnya, Akane adalah orang yang friendly walau galak plus mageran.

Disini dia (?) ceritanya punya banyak kenalan termasuk Pro-Hero, Pro-Villain, bahkan beberapa siswa-siswa dari kelas 1-A dan 1-B.

Dimata kalian, mungkin itu terlihat seperti keuntungan. Tapi siapa yang tau apa yang dipikirkannya~?

"Ash, kau beneran teman masa kecil Protagonis?" Mio tiba-tiba noleh. Mungkin di ingatannya dia melihat Asahi dan Midoriya Izuku berteman atau menyapa?

"Ngga juga... Gimana ya. Ini mirip seperti kau di bully dan aku mengajakmu mengalahkan pembully. Tapi kau menolak ajakanku dan membuatku menjauhimu walau kau ingin tetap dekat denganku. Ini hanya kenalan kupikir." Asahi tersenyum tipis

"Begitu... Bagaimana dengan Bakugo?"

Asahi reflek mengerutkan kening sesaat, "Kami...cukup dekat." Asahi menggelengkan kepalanya dengan pasrah. Terlalu dekat sepertinya...

PRANG

Suara pecahan piring terdengar di dapur.

Mereka reflek menoleh. Jangan-jangan dirumah ini ada cicak laknat?!

"Sialan... Aku anak angkat All Might!" Hayate berseru panik. Bro, mana muka sok dinginmu?

"Hah?" Mereka membeo bersamaan.

Evan cepat-cepat duduk paling depan. Pengen denger fakta baru.

"Orang tua Hayate ini pergi dan All Might memungut Hayate dijalan saat dia berkelahi bersama beberapa anak dengan pakaian compang-camping. Mungkin karena Quirknya, All Might mengadopsiku dan telah menganggapku putranya,-" Hayate duduk di depan Evan, menjelaskan dengan panjang lebar. Dia merinding memikirkan diincar oleh Shigaraki.

"-All For One mungkin mengenalku mengingat jaringan informasinya yang luas."

"Kapan kau diadopsi?" Mio menggigit bibirnya dengan ekspresi cemas.

Mengenyahkan Evan, dia mencengkram erat kedua lengan Hayate.

"Saat usiaku 9 tahun?" Hayate berpikir dengan serius.

"Seharusnya All Might mengadopsimu karena kau dilihat oleh AFO. Pasti dia akan menggunakanmu untuk membuat All Might merasa bersalah seperti saat dia menggunakan Shimura Tenko. Mungkin saja All Might berpikir kalau kau akan dalam bahaya karena dia." Mio mengerutkan kening kemudian menghela nafas panjang.

"Mati aku." Hayate ambruk.

"Hei, anak pungut. Aku sepertinya kenalan Tomura. Ini lebih buruk jika dia mengingatku." Evan tersenyum gila.

"A-Apa!?" Asahi membelalak kaget.

"Untuk beberapa alasan, Shigaraki Tomura tidak membunuhku saat aku melihat dia membunuh seseorang menggunakan decay nya." Lanjutnya dengan senyum kesal beserta tatapan frustasi.

Seakan belum cukup, Mio menimpali "Aku adalah salah satu tangan kanan Shigar- singkatnya AFO yang melarikan diri."

Kenapa mereka harus menerima hubungan yang sudah jadi ini!? Dan mereka bahkan berhubungan dengan para Main Character Main Villain dan tokoh penting yang sering disorot!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 29, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fanfic MHA - Gabisa Santuy...Where stories live. Discover now