Hai, kalian nemu cerita ini darimana?
Selamat membaca
____
"Turt or dare?" tanya Lana dengan senyuman yang tidak dapat diartikan.
"Dare." Jawab Ilham tenang.
"Good. Gimana kalau kalian bertiga nembak cewe, dengan cewe yang sama?" Tawar Lana dengan penuh tantangan.
"Lah, kok nembak cewe?. Yang lain aja, Lan" ucap Andi tidak terima.
"Gue gak mau, gue udah punya inceran sendiri" protes Beni.
"Gue terima aja, mana ceweknya? Pasti dia pilih gue. Secara gue'kan ganteng" Ilham berucap penuh percaya diri.
"Gue gak mau ya, gue udah punya cewe"
"Udah, mana ceweknya" Ilham tak sabar
"Itu, yang pakai jam tangan warna hitam" Lana menunjukkan seorang cewe duduk dengan dua temannya, diantaranya hanya dia yang mengenakan jam tangan warna hitam.
"Maksud lo, Tina temennya, Susi?" tanya Andi kaget.
"Iya, emang kenapa?" tanya Lana.
"Lo bego apa gimana sih, itukan temannya cewek gue?" tanya Andi frustasi. Tak habis pikir dengan tantangan Lana.
Andi mempunyai seorang cewek yang bernama Susi Pudjiastuti. Dimana Susi mempunyai dua sahabat; Tina Maheswari dan Santi Fitria. Mereka saat ini kelas XI IPS 2, sedangkan Andi dan ketiga temannya kelas XII IPS 3.
"Oke, mulai besok kita deketin dia" ucap Ilham, menghiraukan protesan Andi.
Hai, semoga kalian suka ya
Panggil aku Pou, jangan Thor. Oke
Jangan lupa tinggalkan jejak
Terima kasih
20210626
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
Teen FictionKita hanyalah manusia biasa yang tidak tahu apa-apa, hanya bisa berusaha dan menerima takdir yang telah ditentukan. Manusia punya banyak rencana dan harapan, tapi takdir yang menentukan. Apakah harapan manusia itu boleh terwujudkan atau sebaliknya...
